Mataram (Inside Lombok) – Bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kg kembali disalurkan kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM). Bulog ditunjuk sebagai penyalur oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada 18,27 juta penerima seluruh Indonesia. Untuk NTB sebanyak 511.381 penerima, yang mana ditargetkan penyalurannya tuntas hingga akhir Juli 2025.
Alokasi bantuan pangan ini diberikan selama dua bulan pada periode Juni dan Juli, artinya KPM menerima sekaligus 20 kg beras. Pemberian bantuan pangan ini sebagai bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan rakyat.
“Total penerima se NTB 511.381 penerimaan bantuan pangan, jadi semua diselesaikan sampai 31 Juli dengan total beras yang disalurkan adalah 10.200 ton lebih,” ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Sri Muniarti.
Bulog NTB sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing Pemda untuk melakukan sosialisasi. Selanjutkan harus dilakukan pemeriksaan atau uji kualitas beras untuk memastikan beras yang disalurkan tetap baik kepada masyarakat.
“Setelah itu kita akan menyusun rencana salur. Dari situ kita akan memulai penyaluran bantuan pangan beras 10 KG alokasi Juni dan Juli yang akan disalurkan sekaligus,” ucapnya.
Targetnya, seluruh bantuan sudah harus tersalurkan maksimal tanggal 31 Juli 2025. Bulog NTB juga berharap dukungan penuh dari aparat di lapangan, agar penyalurannya berjalan dengan baik. “ Kami mohon dukungan dari aparat juga, supaya nanti dalam pelaksanaan pembagiannya di masing-masing titik bagi di desa-desa dan kelurahan tidak menimbulkan persoalan yang berarti,” imbuhnya.
Sementara itu, bantuan pangan dan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ini bukan sekadar uluran tangan, tetapi juga strategi pemerintah untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga. Dengan terkendalinya harga beras, diharapkan daya beli masyarakat akan tetap terjaga.
“Pastinya dari pemerintah ini adalah satu wujud pemerintah atau negara hadir untuk menyediakan beras murah, berkualitas baik di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (dpi)
