Mataram (Inside Lombok) – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus pastikan ketersediaan solar di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di NTB tidak mengalami kelangkaan. Meskipun sempat terjadi antrean dari beberapa kendaraan roda empat, baik truk maupun kendaraan yang lainnya.
“Terkait laporan per pagi ini untuk antrian di SPBU yang ada dilaporkan normal,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi, Rabu (5/6). Antrean beberapa kendaraan atau truk di SPBU dari pantauan Inside Lombok terjadi di sepanjang SPBU Kota Mataram hingga Lombok Timur. Di mana kendaraan-kendaraan tersebut mengantre untuk mengisi BBM jenis solar.
“Terkait antrean dapat kami sampaikan bahwa antrean tersebut terjadi mungkin karena beberapa truk atau kendaraan mengisi BBM pada waktu yang bersamaan sehingga terjadi antrian. Bukan diartikan adanya kelangkaan,” jelasnya.
Kendati demikian, adanya laporan terkait antrean kendaraan pada pengisian solar, pihak Pertamina langsung bergerak cepat untuk mengecek langsung kondisi di lapangan seperti apa. “Terima kasih buat laporannya, ini menjadi atensi kami di lapangan,” ucapnya.
Sementara itu, penyaluran solar subsidi atau BBM JBT (Jenis Bahan Bakar Tertentu) berjalan lancar dan tepat sasaran di masyarakat. Pertamina juga memastikan pasokan dan penyaluran BBM aman untuk wilayah Provinsi NTB.
Di mana penyaluran BBM Solar mengacu pada kuota yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dengan angka realisasi hingga saat ini dipastikan akan tercukupi hingga akhir tahun 2024. Serta disalurkan sesuai kebutuhan dan kuota untuk masing-masing wilayah kota/kabupaten. (dpi)
