Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mulai menyusun formasi CPNS yang dibutuhkan dan akan diusulkan ke pemerintah pusat. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah pusat, karena tahun ini ada 2,3 juta formasi akan dibuka.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Muhammad Nasir mengatakan rekrutmen CPNS 2024 ini tidak saja lulusan S1 yang dicari, melainkan mulai dari tingkat pendidikan menengah. “Itu nanti melalui CPNS. Formasi CPNS ada batas usia. Kalau baru lulus formasinya ada sesuai dengan pendidikan,” katanya.
Nantinya syarat-syarat akan diturunkan mulai dari tingkat pendidikan yang lebih bawah tidak hanya S1 atau D3. Hal tersebut berdasarkan arahan dari pemerintah pusat. “Sekarang ini diberikan ruang untuk tamatan SMA dan SMP,” katanya.
Untuk formasi belum diketahui karena masih akan dikoordinasikan kembali. Untuk lulusan SMP hingga SMA ini melalui pengajuan formasi oleh Pemprov NTB. “Selama ini kan di dalam PP 49 itu lulusan S1,” katanya.
Ia menegaskan, meski ada formasi untuk lulusan SMA dipastikan tidak akan bersaing dengan lulusan S1. Hal ini nantinya akan ditentukan melalui formasi yang disiapkan pemerintah. “Saya kan minta dari Biro Organisasi pilahkan jabatan tertentu oleh SMA-SMP,” katanya.
Rekrutmen CPNS di tingkat pendidikan rendah baru mulai dilakukan di 2024 ini. Karena untuk tahun sebelumnya minimal S1. “Kita disuruh siapkan formasinya. Tahun kemarin kan S1 semua,” katanya.
Dikatakan Nasir, dari 2,3 juta formasi tahun ini lebih banyak akan disebar ke daerah, jumlah yang ditentukan tahun ini diprediksi lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Nanti tidak hanya teknis tetapi juga guru dan tenaga kesehatan,” katanya.
Guna menentukan formasi yang akan diusulkan pemerintah pusat, BKD NTB akan memanggil sejumlah OPD terkait. “Saya jadwalkan untuk ketemu dengan Kepala Biro Organisasi, Kepala Dinas Pendidikan, dan (Kepala Dinas) Kesehatan untuk membahas formasi apa yang diperlukan oleh Pemprov NTB,” katanya. (azm)
