31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaDaerahNTBReses Hj. Megawati, Warga di Dapil 8 Sampaikan Aspirasi Soal PJU Hingga...

Reses Hj. Megawati, Warga di Dapil 8 Sampaikan Aspirasi Soal PJU Hingga Jalan Rusak

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB dari daerah pemilihan (dapil) 8, Hj. Megawati Lestari menyoroti berbagai keluhan masyarakat yang hingga kini belum mendapatkan penanganan serius dari pemerintah. Mulai dari minimnya penerangan jalan, krisis air bersih akibat kekeringan, hingga kerusakan infrastruktur jalan menjadi deretan persoalan yang dinilai menghambat kenyamanan dan keselamatan warga.

“Yang paling banyak dikeluhkan warga di Jonggat, Praya Barat Daya, Praya Barat, Pujut, Praya Timur, Pringgarata. di enam kecamatan dapil saya adalah soal penerangan jalan. Mereka menangis, geram, karena jalanan gelap gulita. Ini membahayakan keselamatan saat berlalu lintas, baik di jalan nasional maupun jalan desa,” ujar Hj. Megawati kepada wartawan, Senin (2/7/2025).

Ia menyebut banyak warga mempertanyakan keberadaan dan tanggung jawab pemerintah dalam menjamin layanan dasar ini. Keluhan juga datang dari kondisi kekeringan yang berkepanjangan, terutama di wilayah-wilayah yang tidak memiliki sumber air yang memadai. “Masalah kekeringan ini dari dulu sampai sekarang belum ada solusi nyata. Masyarakat sampai bertanya. Banyak yang meminta dibangunkan embung, sumur bor, dan fasilitas pendukung air bersih. Enam kecamatan dapil kami benar-benar kering kerontang,” ucapnya.

Tak hanya itu, infrastruktur jalan juga menjadi keluhan masyarakat saat musim hujan, banyak ruas jalan berubah seperti kolam karena genangan air. Sedangkan saat kemarau, jalanan berdebu dan rusak parah. “Jalan desa, jalan kabupaten, bahkan jalan provinsi kondisinya sangat rusak. Kalau naik motor, punggung sampai sakit karena jalan bergelombang dan berlubang,” tutur politisi Partai Golkar itu.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, pihaknya berjanji akan memperjuangkan peningkatan layanan publik melalui dana aspirasi DPRD pada tahun anggaran 2026. Namun ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Loteng. “Saya akan berusaha maksimal memanfaatkan dana aspirasi untuk perbaikan layanan dasar masyarakat di Dapil 8. Tapi saya juga minta Pemkab Loteng bersinergi agar semua ini segera membaik demi keberlangsungan hidup masyarakat yang lebih nyaman dan layak,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer