Mataram (Inside Lombok) – Surat suara pilkada serentak untuk kabupaten/kota di NTB sudah tiba. Sebanyak 3.577 boks surat suara sudah mulai pengiriman ke sembilan gudang KPU kabupaten/kota di NTB.
“Jumlahnya 1847 boks dan ditambah dengan 1.730 boks. Ini yang tiba hari ini untuk pilgub dan pemilihan bupati/walikota di sembilan kabupaten/kota,” kata Sekretaris KPU Provinsi NTB, Mars Ansori Wijaya Minggu (20/0) sore.
Ia menjelaskan percetakan surat suara pilkada serentak dilakukan di dua lokasi yaitu Gresik dan Cikarang. Jumlah surat suara yang dicetak yaitu sebanyak 7.134.530 lembar. “Yang surat suara pilgub sama surat suara pemilihan bupati/walikota di 9 kabupaten kota itu percetakannya di Gresik, hanya KPU Lombok Timur yang percetakan surat suaranya untuk pilbup percetakannya di Cikarang,” katanya.
Diterangkannya, untuk rute pengiriman surat suara tersebut akan langsung ke gudang masing-masing KPU kabupaten dan kota. Hal ini berdasarkan dari ketentuan dengan rekanan untuk pengirimannya dan tentunya dengan pengamanan yang ketat dari pihak kepolisian.
“Rute pengirimannya dari pabrik menuju gudang KPU kabupaten kota. Itu memang ketentuannya dalam pencetakan surat suara ini ialah pihak rekanan mengirim sampai gudang KPU kabupaten dan,” ujarnya.
Beberapa KPU kabupaten dan kota sudah datang langsung untuk mengambil sendiri surat suara tersebut seperti Kota Mataram, Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara. “Rute untuk ke timur. Lombok Tengah dan Lombok Timur itu dengan truk yang ini. Nanti truk ini akan mengirim dulu ke Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur yang akan mengambil di Lombok Tengah,” katanya.
Sementara untuk kabupaten dan kota yang ada di Pulau Sumbawa nanti ada perwakilan dari KPU Kabupaten Sumbawa. Sehingga nanti akan dikirim ke gudang KPU kabupaten dan kota lainnya di Pulau Sumbawa.
“Nanti akan di-drop ke KPU Kabupaten Sumbawa. Kemudian KPU Dompu akan menjemput ke KPU Sumbawa. KPU Kabupaten Bima dan KPU Kota Bima akan melakukan pengamanan di KPU Kabupaten Dompu. Itu rutenya,” jelas Mars.
Untuk proses sortir, penghitungan dan pelipatan kembali, akan dilakukan di masing-masing KPU kabupaten dan kota di NTB. Diprediksi, waktu yang masih tersisa hingga proses pemungutan suara nanti masih memungkinkan untuk melakukan proses sortir. ”
“Dari sisi waktu sampai sekarang dan hari H pemungutan suara tergolong terbilang masih lengang cukup waktu untuk proses sortir pelipatan tersebut, termasuk sampai dengan distribusi ke tingkat PPS melalui PPK,” tutupnya. (azm)
