Mataram (Inside Lombok) – Pemprov NTB sudah mulai mengurus penerbitan SK pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang dinyatakan lulus di 2023 lalu. Sebanyak 1.595 pegawai Pemprov NTB hasil rekrutmen tahun lalu itu pun akan menerima gaji mulai April mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Muhammad Nasir mengatakan jumlah peserta PPPK Pemprov NTB yang lulus dalam seleksi 2023 sebanyak 1.595 orang. Rinciannya, ada 1.017 tenaga guru, 423 tenaga kesehatan dan 145 tenaga teknis.
“Kita sedang mengurus SK pengangkatannya supaya bisa digaji mulai April. Pokoknya kalau sudah keluar pertek (pertimbangan teknis) keluar dari BKN, semua kita cetak SK-nya langsung,” katanya.
Dijelaskan Nasir, pertek untuk tenaga guru belum tuntas hingga saat ini. Sedangkan pertek dari BKN untuk SK pengangkatan PPPK tenaga teknis dan tenaga kesehatan sudah tuntas. Ditargetkan, pekan ini pertek dari BKN untuk tenaga guru bisa tuntas, sehingga SK pengangkatan segera dicetak dan diserahkan pada awal Maret ini.
“Mudah-mudahan minggu ini selesai. Kalau di aplikasi kami sudah 99 persen tuntas cuma di pusat baru 48 persen,” ungkapnya. Kendala yang menyebabkan Pertek dari BKN untuk tenaga guru belum tuntas kata Nasir yaitu administrasi seperti sertifikat pendidik (sedikit), ijazah dan mata pelajaran yang masih diverifikasi oleh BKN. “Kalau BKN tak bisa memutuskan kita minta fatwa dari Kemendikbud,” lanjutnya.
Nasir menjelaskan, mulai tahun 2024 ini, penempatan PPPK tenaga guru diserahkan ke pemerintah daerah. Kebijakan ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana penempatan PPPK khusus guru dilakukan oleh pusat. (azm)