Mataram (Inside Lombok) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Terpilih Dalam Pemilihan Tahun 2024, Kamis (9/1) malam. Pada penetapan calon terpilih ini, dua pasangan calon tidak hadir pada saat penetapan calon.
Ketua KPU Provinsi NTB, M. Khuwailid mengatakan KPU NTB sudah mengundang seluruh pasangan calon peserta pilkada 2024. Pada pilkada serentak 2024, ada tiga pasangan calon yang ikut bertarung.
Pasangan nomor urut 1 Hj. Sitti Rohmi Djalillah – W. Musyafirin, pasangan nomor urut 2, Dr. Zulkieflimansyah – Suhaili FT, dan pasangan nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal – Hj. Indah Dhamayanti Putri.
Pada Rapat pleno terbuka yang digelar Kamis (9/1) malam sedianya dihadiri oleh seluruh pasangan calon (paslon) Pilgub NTB 2024. Namun yang datang hanya pasangan calon terpilih nomor urut 3 Iqbal – Dinda. Pantauan dari media ini, empat tempat duduk yang disiapkan oleh penyelenggara kosong. “Kami sudah mengundang semua palson baik palson dengan perolehan suara tertinggi maupun paslon yang kalah,” kata ketua KPU.
Rapat pleno penetapan ini mengundang semua elemen tidak hanya pasangan calon melainkan partai politik pengusung ketiga pasangan calon hingga tim kampanye. “Semua kita undang kelompok masyarakat, toga toma, seluruh forkopimda dan perguruan tinggi. Kita juga undang dalam rangka rapat pleno,” katanya.
Kehadiran paslon ketiga di rapat pleno terbuka menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih diharapkan publik paling tidak untuk menunjukkan kedewasaan politik yang siap kalah dan siap menang.
Khuwailid mengaku belum mengetahui secara pasti alasan masing-masing pasangan calon yang tidak datang pada saat rapat pleno. “Saya belum mengecek hasil konfirmasi ya dari teman-teman secretariat,” tutupnya. (azm)