25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaDaerahNTBSeleksi Calon Anggota KPU Harus Netral dan Objektif

Seleksi Calon Anggota KPU Harus Netral dan Objektif

Mataram (Inside Lombok) – Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB periode 2024-2029 ditegaskan harus netral dan objektif. Bahkan proses seleksinya harus berjalan sesuai dengan kriteria yang telah diformalkan secara institusional oleh KPU. Di mana proses seleksi ini memang sebaiknya dilaksanakan secara terbuka dengan tujuan untuk mendapatkan anggota KPU yang mumpuni.

Juru Bicara Tim Seleksi Calon Anggota KPU NTB 2024-2029, Mahyuni mengatakan KPU juga sudah mendesain aspek-aspek apa saja yang menjadi persyaratan seseorang diangkat menjadi komisioner sehingga tidak ada perubahan yang prinsip. Selain itu, para pihak yang terlibat dalam seleksi tersebut juga harus netral dan harus objektif.

“Tidak ada jatah dari mana maupun harus berapa atau titip menitip, kita pastikan tidak ada. Maksudnya dari sini satu orang dan dari sini dua orang, itu tidak ada. Prosesnya juga tidak jauh berbeda dengan seleksi-seleksi sebelumnya,” tegas Mahyuni, Selasa (17/10).

Ditegaskan pihaknya juga netral secara institusi dari sisi posisi maupun persoalan. Sehingga kenetralan ini tidak perlu diragukan dan tidak ada kepentingan personal. Tak hanya itu saja, masyarakat juga diminta untuk tidak pesimis dan patah semangat untuk maju menjadi calon anggota KPU NTB.

“Karena peluang menjadi komisioner KPU NTB terbuka lebar bagi semua bukan hanya milik para komisioner yang sudah berpengalaman dan ingin kembali maju silahkan tidak ada persoalan,” ujarnya.

Untuk itu bagi para anggota KPU NTB 2024-2029 terpilih mudah-mudahan optimal dan sejalan dengan harapan masyarakat. Maka dari itu tim seleksi akan terus berusaha dengan maksimal agar proses seleksi berjalan dengan baik, tanpa adanya kendala dan hambatan.

“Para pihak yang menjadi tim seleksi adalah orang-orang netral. Intinya kami akan bekerja optimal dan berikhtiar dengan maksimal sehingga tidak mengecewakan masyarakat,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer