Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sekitar 20 hektare lahan pertanian di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) ditanami padi varietas Gajah Mada Gogo Rancah (Gamagora) 7. Dengan penggunaan bibit padi ini, 1 hektare lahan diharapkan bisa menghasilkan 12 ton padi.
Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Sudaryono yang turut melakukan penanaman padi di Desa Pengembur menegaskan ketahanan pangan telah sejak lama menjadi komitmen Presiden Prabowo Subianto. Bahkan saat pertama dilantik, Prabowo langsung menyampaikan untuk swasembada pangan.
“Ini harus ditangkap dengan kinerja yang baik dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujarnya. Pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten pun diminta mendukung program pemerintah terkait dengan ketahanan pangan.
Di sisi lain, seluruh wilayah di NTB diharapkan bisa menanam varietas Gama Gora. “Tidak boleh berkurang capaian pertanian, harus tetap bertambah. Kalau lahannya berkurang sedikit-sedikit tidak peduli harus hasil panennya harus banyak,” ujarnya.
Sementara Itu, Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri menyebut Loteng telah mendapat penghargaan sebagai salah satu kabupaten penyangga pangan nasional. Berdasarkan hitungan pihaknya, Loteng saat ini bisa menghasilkan 450 ribu ton gabah kering yang dikirim ke pulau Jawa. “Luas lahan pertanian kami di Loteng sekitar 50 hektare, dengan pola tanam padi dan palawija,” ujarnya. (fhr)
