26.5 C
Mataram
Kamis, 19 September 2024
BerandaDaerahNTBTingkatkan Kunjungan, Pemprov Dukung Penuh Penambahan Penerbangan

Tingkatkan Kunjungan, Pemprov Dukung Penuh Penambahan Penerbangan

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Provinsi NTB menyambut baik tambahan penerbangan dengan rute Kuala Lumpur-Lombok. Penambahan penerbangan ini akan berdampak positif bagi tingkat kunjungan wisatawan ke NTB.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaludin Maladi mengatakan penerbangan ini akan mulai beroperasi pada 1 Agustus mendatang. Kebijakan ini juga akan mendukung pelaksanaan MotoGP yang akan digelar pada September mendatang. “Mudah-mudahan dari Maskapai Batik Air Malaysia. Ini Malindo. Ini maskapai yang managemen dari Malaysia. Kami siap mendukung dan menyambut baik pada 1 Agustus nanti,” katanya.

Wisatawan mancanegara asal Malaysia selama ini menjadi penyumbang jumlah kunjungan ke NTB yang paling banyak. Tahun ini, Provinsi NTB menargetkan tingkat kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestic yaitu sebesar 2,5 juta orang. “Ada penerbangan Kuala Lumpur – Lombok mulai Agustus. Tidak hanya Lombok tapi juga beberapa daerah lain,” katanya.

Banyak hal yang menjadi daya tarik wisatawan Malaysia untuk berkunjung ke NTB yang dikenal dengan sebutan Bumi Gora ini. Keberadaan destinasi wisata khusus pendakian Gunung Rinjani, air terjun dan saat ini yaitu Sirkuit MotoGP di Mandalika Lombok Tengah. Selain itu, halal tourism yang selama ini dikembangkan di NTB juga menjadi magnet bagi wisatawan asal Malaysia. “Kita dan Malaysia itu punya kesamaan yaitu Melayu. Disana juga mayoritas muslim. Makanan dan minuman bagi wisatawan Malaysia juga cocok,” katanya.

- Advertisement -

Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapatkan banyak penduduk dari Malaysia itu yang belum melihat Lombok. Dengan begitu, penambahan penerbangan ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dari Malaysia. “Karena promosi yang belum masih. Dengan adanya perebangan ini bisa menambah trafik. Karena jujur yang paling banyak yang masuk ke Lombok dari Malaysia bukan Singapura,” katanya.

Event di NTB baik yang berskala nasional maupun internasional banyak digelar. Pelaksanaan event juga menyumbang peningkatan jumlah kunjungan. Di sisi lain, hotel, restaurant hingga pelaku pariwisata di NTB perlu peningkatan pelayanan.

“Bagaimana menerima tamu dengan baik. Bagaimana kita welcome dengan tamu, adat ketimuran kita harus menghargai tamu. Kalau kesannya tidak bagus maka tamu yang datang dari luar tidak bagus karena tidak ada kenangannya,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer