31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaDaerahNTBTingkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat, Presiden RI Luncurkan KMP Secara Serentak

Tingkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat, Presiden RI Luncurkan KMP Secara Serentak

Mataram (Inside Lombok) – Presiden RI, Prabowo Subianto meluncurkan puluhan ribu koperasi merah putih (KMP) di Desa Bentangan Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/7) siang. Pemerintah Kota Mataram mengikuti peluncuran KMP tersebut secara daring di aula pendopo walikota mataram.

Keberadaan KMP ini, diperuntukan bagi masyarakat yang lemah. Dalam pelaksanaannya nanti, KMP akan menerapkan konsep gotong royong dalam menciptakan kekuatan ekonomi yang mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Adapun pembentukan koperasi merah putih ini diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Selain itu, menciptakan lapangan pekerjaan dan juga memperkuat ketahanan dan kemandirian ekonomi negara.

“Melalui kopdes merah putih ini kita memangkas rantai pasok, memangkas distribusi bahan pokok obat obatan yang murah, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memperkuat ketahanan dan kemandirian ekonomi bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana usai mengikuti peluncuran KMP via zoom mengatakan setelah peluncuran koperasi ini, ketua atau koordinatornya harus benar-benar bertanggung jawab. Anggaran yang akan dikucurkan pemerintah pusat untuk masing-masing koperasi sangat bervariatif. “Ada yang Rp5 miliar. Ini ada pinjaman lunak yang harus dipertanggungjawabkan,” katanya.

Ia mengatakan, Pemkot Mataram akan melakukan pendampingan terhadap koperasi-koperasi yang ada. Sehingga jangan sampai nantinya ada permasalahan terhadap penggunaan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat.

“Makanya kita harus lakukan pendampingan. Audit secara berkala tetap harus kita lakukan. Untuk memastikan koperasi ini berjalan dengan baik dan dana yang disalurkan tepat sasaran,” katanya.

Audit terhadap koperasi ini diakui Mohan belum mengetahui secara pasti pola namun hal itu harus tetap dilakukan. Disamping itu, anggota koperasi memiliki kewajiban sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditetapkan. “Audit ini tetap kita harus lakukan itu. Kita harus melakukan pendampingan secara ketat,” ungkapnya.

Namun untuk secara rinci terkait teknisnya, belum diketahui. Hanya saja untuk sementara waktu KMP akan berkantor di masing-masing kantor lurah. “Saya belum ke teknisnya ya,” tegas Mohan. Diketahui, sebanyak 50 kelurahan di Kota Mataram masing-masing sudah memiliki satu koperasi yang akan beroperasi. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer