25.3 C
Mataram
Selasa, 15 Juli 2025
BerandaDaerahNTBTuan Rumah FORNAS, Gubernur NTB Tidak Ingin Tinggalkan Utang

Tuan Rumah FORNAS, Gubernur NTB Tidak Ingin Tinggalkan Utang

Mataram (Inside Lombok) – Jelang pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) pada 26 Juli – 1 Agustus mendatang, panitia memaksimalkan persiapan. Pelaksanaan Fornas ini diupayakan tidak meninggalkan utang dan menargetkan perputaran yang selama event bisa mencapai Rp100 miliar.

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan jumlah anggaran yang disiapkan ini jauh dari estimasi anggaran. Dimana, untuk kegiatan Fornas ini estimasi anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp40 miliar.

Untuk kekurangan anggaran ini, Pemda akan mencarikan dana melalui sumber-sumber yang lain. Namun dipastikan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kita akan mencari sumber-sumber pendanaannya dari luar yang sesuai dengan aturan,” ungkapnya.

Iqbal memastikan kegiatan Fornas ke VIII tahun 2025 ini tidak akan meninggalkan utang. “Tanpa meninggalkan utang dan tanpa meninggalkan masalah pasca kegiatan ini,” ungkapnya.

Waktu pelaksanaan yang semakin dekat, Gubernur NTB melibatkan beberapa tim yang memang sudah professional melaksanakan event skala besar salah satunya PON. Hal ini agar bisa melakukan percepatan persiapan hingga pelaksanaan nantinya bisa berjalan dengan lancar. “Putra NTB nantinya akan membawa tim kira-kira ada 15 orang yang didalamnya juga putra-putra daerah. Ada dari Pulau Sumbawa dan Lombok,” katanya.

Percepatan yang dilakukan agar persiapan Fornas ini tidak tertinggal dari jadwal yang sudah dibuat. Dengan melibatkan tim yang sudah punya pengalaman dalam mengelola kegiatan besar, Iqbal meminta agar tidak menggunakan jasa event organizer (EO).

“Kita swakelola. Karena target dari kepanitian ini ada transfer of know how and transfer of knowledge. Kita ingin setelah ini putra daerah dan teman di dinas kita punya banyak orang yang punya pengalaman pimpin olahraga besar seperti ini,” katanya. Gubernur menyebutkan ada tiga ukuran kesuksesan Fornas yaitu keterlibatan masyarakat di NTB. Artinya, kegiatan skala nasional ini juga dirasakan oleh masyarakat di NTB.

Selain itu, ukuran keberhasilan yang lain yaitu tingkat kehadiran peserta. Dimana, panitia menargetkan 12 orang peserta. Namun hingga Senin (14/7) ini, peserta yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 15.609 orang. “Kita masih ada beberapa hari kedepan kemungkinan aka nada tambahan-tambahan,” kata Miq Iqbal.

Dampak ekonomi juga menjadi ukuran keberhasilan dari kegiatan Fornas ini. Dimana, pemda menargetkan transaksi selama event bisa menembus di angka Rp100 miliar. “Jadi penyelenggara ini harus memenuhi tiga kriteria indikator,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer