31.5 C
Mataram
Minggu, 8 September 2024
BerandaDaerahNTBUpaya Bersama Lestarikan Terumbu Karang Gili Trawangan

Upaya Bersama Lestarikan Terumbu Karang Gili Trawangan

Lombok Utara (Inside Lombok) – Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) di Kabupaten Lombok Utara telah menjadi destinasi wisata internasional. Salah satu daya tariknya adalah keindahan terumbu karang yang dapat dinikmati para penyelam. Meski begitu, upaya pelestarian terumbu karang tersebut saat ini butuh perhatian bersama.

Manager Laguna Dive Center, Wenie Bokang mengakui saat ini banyak koral yang mati di perairan sekitar Tiga Gili. “Karena mungkin zaman dahulu, orang-orang datang ke sini cari ikan pakai bom, jadi (terumbu karang) banyak yang mati,” ujarnya.

Di sisi lain, upaya pelestarian terumbu karang berhadapan dengan kenyataan bahwa pertumbuhan koral membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena itu, memulai pelestarian lebih cepat adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan.

Upaya itu antara lain ditunjukkan oleh jajaran Komando Resor Militer (Korem) 162 Wira Bhakti (WB) yang pada 18 Agustus lalu melakukan penanaman terumbu karang di perairan Gili Trawangan. Kegiatan itu sekaligus dirangkaikan dengan parade bendera bawah laut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78.

- Advertisement -

Ada 20 orang penyelam yang mengikuti kegiatan yang diinisiasi Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti tersebut, baik dari anggota TNI maupun komunitas penyelam setempat. Penanaman karang itu disebut menjadi wujud rasa tanggung jawab bersama atas kelestarian alam, khususnya alam bawah laut.

Penyelaman dibagi dua sesi, sesi pertama penanaman terumbu karang dilakukan pagi hari di Halik Reef, lokasi selam di utara Gili Trawangan. Sesi kedua parade bendera bawah laut di lokasi Shallow Turbo, lokasi selam antara Gili Trawangan dan Gili Meno.

Dijelaskan Agus, inisiatifnya melakukan penanaman terumbu karang mungkin bukanlah kontribusi besar. Namun dengan kegiatan itu, ia berharap ada upaya bersama menjaga dan melestarikan ekosistem laut di perairan Indonesia.

“Memang tidak besar kontribusi yang kami lakukan, tapi kami mengajak seluruh masyarakat, dan (terutama) penyelam, marilah kita pelihara, kita lestarikan alam, kita tanam terumbu karang dan kita bisa menjaga ekosistem laut dengan baik,” imbaunya. (r)

- Advertisement -


Berita Populer