28.5 C
Mataram
Jumat, 27 Desember 2024
BerandaLombok TimurPustakawan Lotim Torehkan Prestasi di Ajang Nasional

Pustakawan Lotim Torehkan Prestasi di Ajang Nasional

Lombok Timur (Inside Lombok) – Lombok Timur (Lotim) meraih prestasi membanggakan dengan membawa pulang empat penghargaan bergengsi dalam ajang Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2024 yang berlangsung di Bali, 6-8 November. Acara ini merupakan bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPIBS) yang diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan peran perpustakaan dalam mendukung literasi masyarakat.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lotim berhasil menyabet predikat terbaik atas inovasi dan kreativitas dalam melibatkan masyarakat. Penghargaan lainnya meliputi pencapaian sebagai kabupaten/kota terbaik dalam implementasi program TPIBS, prestasi dalam Pembelajaran Sepanjang Hayat yang diraih oleh Andrea Ardi Ananda sebagai pustakawan terbaik, serta penghargaan atas pemberdayaan masyarakat terbaik yang diterima oleh Baiq Fatimah dari Perpustakaan Desa Sakra.

Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik menyampaikan apresiasinya kepada para pustakawan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengembangkan literasi di daerahnya. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi dan inovasi merupakan kunci sukses dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Prestasi ini diharapkan mampu memotivasi para pustakawan hingga ke tingkat desa untuk terus menggiatkan kegiatan literasi dan berinovasi dalam pelayanan perpustakaan,” ungkapnya, Senin (11/11/2024).

- Advertisement -

Mengusung tema “Perpustakaan Membangun Masyarakat yang Berpengetahuan dan Literat dalam Menghadapi Perubahan Global”, PLM Nasional kali ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan literasi, mendorong kreativitas, serta meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

Acara ini dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI, Andin Bondar, dan dihadiri oleh 700 peserta dari berbagai perpustakaan mitra TPIBS di seluruh Indonesia.

Forum ini menjadi ajang berbagi pengalaman, praktik terbaik, serta gagasan kreatif bagi para pengelola perpustakaan, dengan harapan dapat memperkuat implementasi perpustakaan yang inklusif dan relevan bagi masyarakat luas. (den)

- Advertisement -

Berita Populer