Lombok Tengah (Inside Lombok) – Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) atau PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah (Loteng) rutin melakukan survei kepada pelanggan dan untuk menentukan program pada tahun mendatang. Hal itu perlu dilakukan sebagai acuan untuk mengambil kebijakan pada tahun 2025.
Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani, Bambang Supratomo mengatakan survei yang dilakukan ini menjadi salah satu saran dari dewan pengawas PDAM dan BPKP terkait dengan survei kepuasan pelanggan. “Dengan survei ini kita bisa mengukur terkait dengan bagaimana kepuasan masyarakat terkait dengan aspek pelayanan,” ujarnya, Senin (30/12).
Bambang mengungkapkan, aspek survei yang menjadi penekanan adalah terkait dengan apa saja yang perlu ditingkatkan, sebagian acuan kerja pihaknya pada tahun mendatang. “Tentu hasil survei ini akan menjadi acuan kami di PDAM untuk menentukan program yang paling mendasar, dengan pegawai mungkin, atau teknis pelayanan atau pembayaran,” imbuhnya.
Menurutnya, survei ini penting dilakukan karena ini juga bisa menjadi alat ukur kinerja, terlebih survei ini dilakukan dengan kajian ilmiah dan metodologi tersendiri dari lembaga survei. “Nah, dari hasil survei itu bisa kita jadikan referensi untuk meningkatkan pelayanan dan menjadi evaluasi pada tahun sebelumnya,” katanya.
Survei ini rutin dilakukan untuk mengevaluasi dan menentukan apa saja yang masih harus dibenahi dan bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Loteng. “Setiap tahun melakukan survei, nanti apa hasilnya kita akan sampaikan kepada masyarakat,” tandasnya. (fhr)