Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak 21 orang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang akan bertugas di tiga tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Lapas Kelas IIA Lombok Barat telah dilantik.
Selain penandatanganan dan pengucapan Pakta Integritas oleh perwakilan KPPS, mereka juga langsung diberikan bimbingan teknis terkait tahapan pemungutan dan penghitungan suara, serta bagaimana penggunaan aplikasi Sirekap.
Ketua KPU Lobar, Lalu Rudi Iskandar memaparkan, bahwa pada pemungutan suara dalam Pilkada Lobar tahun 2024 ini, akan ada sebanyak tiga TPS khusus di Lapas Lombok Barat. “Terima kasih kepada bapak-bapak yang bersedia membantu menjadi anggota KPPS di lokasi khusus. Petugas KPPS menjadi ujung tombak dalam Pilkada,” ujar Rudi, saat memghadiri pelantikan tersebut, akhir pekan kemarin.
Karena kata dia, dari segala tahapan Pemilu yang ada, penentuannya ada di TPS. Termasuk potensi yang menyebabkan diharuskannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) seperti yang terjadi saat Pileg kemarin. “Karena itu, kami harapkan KPPS kerjasamanya,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli menyambut baik pelantikan KPPS tersebut. Dirinya menegaskan, bahwa Lapas siap mendukung penuh terselenggaranya Pilkada yang aman, damai dan tertib.
“Lapas Lombok Barat siap mendukung sepenuhnya Pilkada tahun ini. Tempat kita jadi lokasi khusus, ada tiga TPS yang akan digunakan untuk memenuhi hak pemilih di Lapas Lombok Barat,” papar Fadli.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh petugas KPPS, agar menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya nanti. “Jalankan tugas dengan penuh integritas, jujur, dan adil. Jadilah pelayan demokrasi yang baik dan amanah. Jaga marwah demokrasi dengan melaksanakan tugas sebagai petugas KPPS secara profesional dan bertanggung jawab,” pesannya. (yud)