Lombok Timur (Inside Lombok) – Capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dari retribusi parkir tak dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Meski begitu, realisasi retribusi parkir di 2023 ini disebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian di 2022 lalu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lotim, Iswan Rahmadi mengatakan di Lotim ada dua jenis parkir, yakni tepi jalan dan khusus. Secara kuantitatif ia mengaku capaian PAD pendapatan saat ini jauh lebih tinggi ketimbang per Desember 2022 lalu.
“Capaian parkir tepi jalan masih terbilang bagus, tahun lalu per Desember kita hanya mendapatkan PAD Rp70 juta, dan saat ini mencapai Rp105 juta,” ucapnya, Jumat (22/09/2023).
Target capaian dari parkir sendiri di Lotim sangat besar, sehingga sampai saat ini belum mendekati target. Antara lain retribusi parkir tepi jalan ditargetkan mencapai Rp1,5 miliar, dan retribusi parkir khusus ditargetkan mencapai Rp2,8 miliar.
“Jika mengacu pada target jelas sangat jauh. Namun jika kita mengacu pada (capaian) tahun kemarin dengan target Rp200 juta dan pendapatan Rp70 juta, jelas saat ini pendapatan kita sudah meningkat,” katanya.
Target PAD saat ini sangat sulit untuk dicapai lantaran terlalu besar dengan potensi yang ada di Lotim. Bahkan Sekda Lombok Timur, M. Juaini Taofik sempat mengatakan bahwa target tersebut memang tidak begitu realistis. “Target capaian PAD kita yang kurang realistis,” ujarnya. (den)
