Lombok Timur (Inside Lombok) – Peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari peran semua pihak dan alat penunjang lainnya, seperti infrastruktur yang mumpuni dan keterlibatan masyarakat. Di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sendiri, hal tersebut diakui membutuhkan perhatian.
Penjabat Bupati Lotim, Muhammad Juaini Taofik menyoroti pentingnya kolaborasi yang erat antara sekolah, komite, dan masyarakat. Menurutnya, sinergi yang baik di antara ketiga elemen ini dapat menjadi kunci utama dalam menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan yang ada. “Monitoring dan evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kerja sama yang solid mampu mengatasi banyak tantangan pendidikan,” ujarnya saat menerima kunjungan rombongan Dewan Pendidikan Lotim, Kamis (19/12).
Beberapa isu yang menjadi perhatian mencakup minimnya infrastruktur sekolah, kurangnya pemahaman tentang peran dan fungsi komite sekolah, serta rendahnya tingkat partisipasi masyarakat. Penjabat Bupati optimistis, melalui koordinasi yang lebih baik, mutu pendidikan di Lotim akan terus mengalami kemajuan.
Ketua Dewan Pendidikan Lotim, Mohzana menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beberapa diantaranya meliputi pelatihan dan pengembangan bagi tenaga pendidik, sosialisasi program pendidikan, peningkatan fasilitas pendidikan, penggalangan dukungan masyarakat, serta penerapan sistem monitoring dan evaluasi yang lebih efektif.
“Dengan dukungan penuh dari semua pihak—baik pemerintah, sekolah, komite, maupun masyarakat, kami yakin tujuan pendidikan yang lebih baik bisa tercapai,” kata Mohzana. Dewan Pendidikan juga menyerahkan laporan hasil monitoring dan evaluasi terkait Penilaian Akhir Semester (PAS), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), program Sekolah Penggerak, dan Focus Group Discussion (FGD) tentang Komite Sekolah.
Penjabat Bupati berharap seluruh rekomendasi yang disampaikan dapat menjadi panduan strategis untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Lombok Timur. Ia juga menegaskan perlunya peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pendidikan demi mencetak generasi yang unggul dan kompetitif di masa depan. (den)