32.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaEkonomiAPPMI Gelar Rakernas Ke-11, Tentukan Standar Ukuran Busana Indonesia

APPMI Gelar Rakernas Ke-11, Tentukan Standar Ukuran Busana Indonesia

Mataram (Inside Lombok) – Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menggelar rakernas ke-11 di Pulau Lombok. Rakernas ke-11 kali ini dengan mengangkat tema untuk pelaksanaan standarisasi ukuran busana Indonesia.

Sekjen APPMI sekaligus Ketua Panitia Rakernas ke-11, Lely Fitriyani mengatakan tahun ini APPMI menekankan pada standarisasi ukuran busana. Di mana, tahun-tahun sebelumnya difokuskan untuk berbagai kegiatan. “Standarisasi memang sudah ada tapi hanya untuk produk yang sudah jadi,” katanya, Sabtu (22/7) petang.

Ia mengatakan, APPMI akan membuat standarisasi baru, tapi bukan untuk produk massal. Meskipun belum diketahui secara khusus terminologi yang akan digunakan. “Kita ingin distandarkan secara nasional, tapi nanti kita lewat badan standar nasional,” katanya.

Setelah rakernas ini, APPMI akan menggelar workshop untuk memotong bersama dengan dua standar indonesia dan standar APPMI. Dengan demikian bisa ditentukan kedepan standar ukuran busana yang akan digunakan oleh para industri fashion di Indonesia. “Ada banyak standar. SNI juga ada sebenarnya,” katanya.

- Advertisement -

Ia mengatakan, standar untuk fesyen ini sudah ada. Namun diakui kurang sosialisasi. Sehingga standar busana yang digunakan di Indonesia masih sangat beragam.

Pejabat Fungsional Ahli Muda Pembina Industri Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Annerisa mengatakan pihaknya akan mengakomodir sebagai ukuran tersendiri. Pasalnya, standar yang sudah dibuat untuk kebutuhan industri atau massal.

Ia mengatakan, standar ukuran busana di Indonesia sudah ada. Namun belum diketahui oleh para pelaku usaha mode. Ia menyarankan untuk membaca aturan yang ada, jika ada kekurangan para pelaku perancang mode bisa memberikan masukan.

“Silahkan apa yang kurang berikan masukan lewat asosiasi silahkan. Masukan itu akan diterima secara konsensus,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer