25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiAwal Tahun, Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi

Awal Tahun, Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi

Mataram (Inside Lombok) – Pertamina Patra Niaga menurunkan sejumlah harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama untuk BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala. Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya. Perubahan harga sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.

“Saat ini, tren harganya sedang turun, maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024, setelah sebelumnya pada Desember lalu juga turun harga,” ujar Irto Ginting, Selasa (2/1).

Penurunan harga ini sudah sesuai dengan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Sehingga evaluasi harga sudah mengacu pada tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan perhitungannya sudah mengikuti formulasi harga dalam Kepmen ESDM, memang perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi. “Ini komitmen kami dalam memberitahu masyarakat bahwa harga produk BBM non subsidi Pertamina transparan terhadap tren minyak dunia,” tuturnya.

Terpisah Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan bahwa penurunan harga ini serentak diikuti semua SPBU se-Indonesia. Untuk di Jatimbalinus untuk Pertamax Series atau Gasoline/Bensin.

“Pertamax 92 turun dari harga sebelumnya Rp13.350 menjadi Rp12.950 per liter berlaku di Jawa Timur, untuk di Bali dan Nusa Tenggara turun menjadi Rp13.200 dari harga sebelumnya Rp13.650. Pertamax Green 95 menjadi Rp13.900 dari harga sebelumnya Rp14.900 perliter, Pertamax Turbo menjadi Rp14.400 dari Rp15.350 per liter,” ujarnya.

Sementara sektor Gasoil (bahan bakar mesin diesel) untuk Dex Series, Dexlite turun harga menjadi Rp14.550 dari sebelumnya Rp15.550 per liter, dan Pertamina Dex turun harga menjadi Rp15.100 dari sebelumnya Rp16.200 per liter.

“Di awal tahun baru ini kami harapkan dengan turunnya harga BBM ini memotivasi masyarakat mencapai resolusinya menerapkan gaya hidup berkualitas tentunya dengan mengkonsumsi BBM yang lebih berkualitas,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer