Mataram (Inside Lombok) – Selama dua tahun terakhir NTB Mall telah menjadi wadah pemasaran berbagai produk UMKM lokal dengan perkembangan yang cukup signifikan. Keuntungan didapat selama 10 bulan di 2023 ini pun tumbuh signifikan hingga 133 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.
Berdasarkan data transaksi NTB Mall, omzet penjualan produk UMKM di NTB Mall dari Januari-Oktober 2023 mencapai Rp2,4 miliar. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan 2022 sebesar Rp1,1 miliar.
Kondisi sama juga tercermin dari laba dihasilkan dalam 10 bulan terakhir mencapai Rp388 juta atau meningkat 133 persen dibandingkan laba diperoleh pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp166 juta rupiah. “Capaiannya secara umum luar biasa, kalau dilihat dari kuantitatif dia itu punya progres omset cukup baik. Dari kunjungan orang, store sebelumnya ke store yang baru ada kenaikan 60 persen dilihat dari jumlah kunjungan. Selama Oktober ini sudah ada sekitar 1.011 ke NTB Mall,” ujar Indah Purwanti yang sebelumnya menjabat Dirut NTB Mall, Rabu (1/10).
Jumlah produk dijual terus meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini saja jumlah produk dijual mencapai 14.546 produk dari 234 UKM di seluruh NTB. Jumlah tersebut meningkat setelah NTB Mall memiliki tempat baru di Islamic Center dari sebelumnya hanya 1.317 produk saja.
“Kalau dilihat data itu juga, ilmu operasional itu. Jadi setiap orang datang rata rata belanja 9 produk dalam satu keranjang. Rata-rata trafik yang datang ke NTB mall dari 100 orang itu 84 orang datang belanja,” ungkapnya.
Belum lagi ditopang gurita bisnis NTB Mall dalam 2 tahun terakhir ini, ada penambahan cabang di 4 lokasi. Diantaranya di Islamic Center, Bandara Internasional Lombok, Wisma NTB di Jakarta dan NTB Mall di Malaysia. Kemudian penjualan melalui toko daring dan barcode oleh-oleh NTB Mall tersebar di 3000 kamar hotel.
Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti justru mengakui perkembangan pesat yang terjadi di NTB Mall. “Capaiannya luar biasa, ini program unggulan karena dananya sedikit tapi mampu menjual produk UKM kita dengan sangat luar biasa,” ujarnya. (dpi)