Mataram (Inside Lombok) – Pameran perumahan bertajuk ‘BRI x REI Expo, Indahnya pulang ke Rumah Sendiri’ sukses digelar Branch Office BRI Mataram bersama Real Estate Indonesia (REI) NTB, 8-10 September lalu. Lewat program itu ratusan pelanggan terbantu mengakses fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari perbankan.
Acara yang digelar di Atrium Lombok Epicentrum Mall (LEM) tersebut memang bertujuan membangun semangat kolaborasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat NTB terhadap akses Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Lewat pameran itu, ada 250 berkas FLPP yang berhasil diurus untuk masyarakat yang hendak membeli rumah.
Regional Consumer Banking Head BRI Kanwil Denpasar, Hamid Rusdianto sebelumnya mengakui penyerapan KPR di NTB adalah salah satu yang terbesar se-Indonesia. Karena itu, pihaknya mencanangkan pameran BRI X REI Expo ini tidak hanya digelar sekali, melainkan menjadi program reguler. “Kami selalu mendukung developer. Saya berharap komunikasi dan kerja sama berjalan setiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD REI NTB, Heri Susanto menjelaskan kebutuhan rumah, baik subsidi dan komersial masih sangat tinggi. Di NTB sendiri tercatat sebesar 62,3 persen kategori rumah yang belum layak huni. Dirinya berharap, ke depannya akan semakin banyak masyarakat yang memiliki rumah dengan kualitas yang baik. “Adanya dukungan dari BRI dan juga developer akan mampu menjawab persoalan tersebut. Apalagi iklim properti setiap tahun mencatatkan pertumbuhan positif,” jelas Heri.
Sebanyak tujuh pengembang terbaik di NTB ikut meramaikan pameran perumahan itu. Antara lain Varindo Lombok Inti, Meka Asia, Salva Inti Property, Mega Anmajaya, Satria Garuda Muda, Vando Sejahtera Grup, I One Home Indeonesia, dan Index Bangunan.
Pimpinan cabang BRI Mataram, Janarka Dwi Atmaja menambahkan pihak perbankan tentunya akan menyesuaikan suku bunga kredit pemilikan rumah/KPR sehingga minat masyarakat untuk mencari hunian tidak akan surut. “Adanya ekspo ini, masyarakat dapat terbantu untuk mendapatkan edukasi tentang perumahan dan proses membeli rumah lebih mudah,” ujarnya. (r)
