30.5 C
Mataram
Minggu, 13 Oktober 2024
BerandaEkonomiBuka Peluang Ekspor, Tenun NTB Didorong Rebranding Halal

Buka Peluang Ekspor, Tenun NTB Didorong Rebranding Halal

Mataram (Inside Lombok) – Ekspor kain tenun yang diproduksi oleh pengrajin di NTB belakangan mengalami stagnasi. Padahal kualitas kain tenun NTB tidak kalah saing dengan produk lainnya. Karenanya, Dinas Perindustrian (Disperin) NTB dalam hal ini mencoba mendorong hasil tenun NTB tembus pasar ekspor melalui rebranding halal.

Kepala Disperin NTB, Nuryanti mengatakan pihaknya belum lama ini melakukan kunjungan ke salah satu pameran di Jakarta. Di mana ada salah booth yang memamerkan produk kain bersertifikat halal. Tentunya ini menjadi motivasi untuk mendorong agar NTB bisa melakukan rebranding terhadap kain halal lokal. “Kami akan dorong teman-teman industri tenun ini bisa memproduksi tenun bersertifikat halal, dan sekaligus akan melakukan rebranding halal,” ujarnya.

Selain itu, dicarikan peluang pasar kemana saja untuk tenun halal ini. Dengan harapan langkah ini dapat membuka peluang ekspor yang lebih besar sekaligus mempromosikan produk khas NTB, khususnya tenun halal ke pasar internasional. “Mudah-mudahan bisa ekspor, karena di NTB sendiri juga sudah sejak lama memperkenalkan pariwisata halalnya. Kenapa sekarang kita tidak coba juga, lewat kain tenun ini,” imbuhnya.

Sebagai informasi, kain tenun halal adalah kain tenun yang sudah bersertifikasi halal dan memenuhi syarat kehalalan dalam produksi dan bahan bakunya. Kemudian diproduksi dengan bahan baku benang yang bebas dari unsur hewani dan najis.

- Advertisement -

Selanjutnya, proses produksi kain tenun halal diaudit oleh LPPOM MUI, termasuk alur produksi, peralatan mesin, dan kondisi pabrik. Serta menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, seperti serat cupro atau serat biji kapas. Kain halal adalah salah satu contoh kain tenun yang sudah bersertifikasi halal. Dimana kain halal menggunakan serat cupro yang berasal dari serat biji kapas atau cotton linter. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer