Mataram (Inside Lombok) – Harga tiket pesawat belakangan ini masih terbilang tinggi. Di tengah kondisi itu, banyak masyarakat yang akhirnya lebih memilih menggunakan kapal laut sebagai moda transportasi antar daerah, terlebih ongkos kapal laut lebih murah dibanding pesawat. Karenanya jumlah penumpang kapal laut tercatat mengalami kenaikan 5-7 persen belakangan ini.
“Load factor penumpang atau logistik ini lagi bagus permintaannya. Ada 5-7 persen kenaikan penumpang, mungkin efek dari libur juga,” ujar Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) cabang Lembar, Denny F Anggoro, Senin (10/7).
Menurutnya, musim libur sekolah selama 3 minggu ini bisa saja menjadi pengaruh tingginya penumpang dari dan ke Lombok. Karena harga tiket kapal terbilang lebih terjangkau dibandingkan tiket pesawat yang sekarang cukup tinggi.
Pemesanan tiket penyeberangan dari Pelabuhan Lembar ke Surabaya pun diakui penuh belakangan ini. Hal ini disambut baik oleh pengusaha kapal, karena menandakan arus barang dan penumpang yang mengarah ke Lombok meningkat.
“Masyarakat menanyakan tiket kapal yang tujuan ke Surabaya, akhir-akhir ini full terus. Itu kami syukuri sebagai berkah dan tentu rezeki. Tapi di sisi lain, ternyata moda transportasi pesawat ini lebih gila lagi harganya sama ketersediaannya,” terangnya.
Berdasarkan pantauan Inside Lombok di salah satu situs online pemesanan tiket pesawat, untuk rute Lombok-Surabaya dan sebaliknya berkisaran Rp900 ribu. Kemudian Lombok-Jakarta begitu juga sebaliknya berkisaran Rp1,2 juta.
“Jadi kami sampai meraba-raba apakah ini bikin-bikinan hingga dibatasi kapasitas dibatasi, tapi tiketnya yang di genjot gila-gilaan. Kalau di kami kan tidak mungkin terjadi, konsisten dengan tarif yang ada,” lanjut Denny. (dpi)