Mataram (Inside Lombok) – Kunjungan wisatawan ke NTB di 2023 ini meningkat tajam. Sampai dengan Juni lalu, kunjungan wisatawan pun tercatat sudah mencapai 1,7 juta orang, baik yang bersumber dari wisatawan mancanegara maupun nusantara atau domestik.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Jamaludin mengklaim berdasarkan data bulan Juli lalu, jumlah kunjungan wisatawan melalui bandara saja mencapai 1,1 juta orang. Selain bandara, kedatangan wisatawan juga dicatat dari arus penumpang jalur laut seperti di Pelabuhan Lembar.
“Bulan Juli itu bandara sudah 1,1 juta lewat BIZAM. Lewat laut Padangbai, Sanur, Gili Trawangan,” katanya, Jumat (11/8) pagi.
Ia menyebutkan, setiap akhir pekan jumlah kunjungan melalui jalur laut mencapai 3 ribu orang ke Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Sementara pada hari-hari biasa mencapai 2 ribu orang wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.
“Kalau digabung BIZAM dengan laut sekitar 1,5 juta. Belum dari lembar, taruhlah sekitar 1,7 juta (wisatawan sudah berkunjung). Target kita tahun ini 2 juta (wisatawan),” katanya. Jamal pun menyebut target wisatawan tahun ini bisa tercapai dengan sisa sebanyak 300 ribu hingga akhir tahun ini.
Melihat wisatawan yang datang dari Bali ke Tiga Gili di KLU cukup tinggi, pihaknya optimis target itu tercapai. “Kan saya lihat langsung dan banyak wisatawan yang datang. Kemarin itu saya dari Bali menggunakan fastboot dan memang luar biasa (arus penumpang),” ungkapnya.
Ia mengakui, tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke NTB ke destinasi seperti Tiga Gili dan lainnya menjadi bahan evaluasi terkait kekurangan yang ada. Salah satu yang menjadi evaluasi yaitu wisatawan yang datang dari Bali harus antre panjang sebelum bisa langsung menikmati destinasi wisata tersebut. “Antreannya cukup panjang dan itu jadi bahan evaluasi kita,” tegasnya. (azm)