26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiHanya Kebagian Dua Stan di MotoGP Mandalika, Diskop Lobar akan Dahulukan UMKM...

Hanya Kebagian Dua Stan di MotoGP Mandalika, Diskop Lobar akan Dahulukan UMKM Kuliner

Lombok Barat (Inside Lombok) – Jatah stan bagi UMKM Lombok Barat (Lobar) pada gelaran MotoGP Mandalika tahun ini berkurang. Jika pada gelaran perdana tahun lalu Lobar mendapat jatah delapan stan, kini justru berkurang menjadi dua stan saja. Karena itu, disusun skala prioritas dengan mendahulukan UMKM yang bergerak di bidang kuliner.

“Tahun ini berkurang cuma dapat jatah dua UKM,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lobar, Maad Adnan saat dikonfirmasi, Rabu (04/10/2023) kemarin. Pihaknya mengaku tidak mengetahui alasan pasti kenapa Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB mengurangi jatah stan untuk UMKM Lobar dan kabupaten lainnya untuk seri MotoGP tahun ini. “Tidak tahu kenapa dikurangi. Semua kabupaten dikurangi (kuota stan UMKM),” herannya.

Akibat kondisi ini, pihaknya pun harus melakukan kurasi untuk dapat menentukan UMKM mana yang akan diberikan kesempatan menjajakan produk usaha mereka pada gelaran balapan kelas dunia di Sirkuit Mandalika tersebut. Namun Maad menyebut, kuota stan yang terbatas ini nantinya akan diberikan kepada UMKM yang berusaha di bidang kuliner.

Pihaknya menilai, saat gelaran MotoGP berlangsung pastinya semua tamu yang datang butuh makan dan minum, sehingga UMKM kuliner lah yang paling berpotensi dikirim ke event tersebut. “Nanti kita berikan yang usaha kuliner,” imbuhnya.

Proses seleksi pun akan dilakukan untuk mengecek beberapa aspek, seperti legalitas usaha hingga sertifikasi kelayakan produk yang akan dijual. Karena jumlah pelaku UMKM di bidang kuliner ini cukup banyak, sehingga perlu dilakukan seleksi.

Maad menuturkan, pihaknya di 2023 ini sudah beberapa kali memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM untuk pengolahan makanan. Termasuk agar kualitas produk yang dihasilkan mampu bersaing dan bisa laku pada ajang internasional, seperti pada ajang MotoGP ini.

Sampai saat ini pelaku UMKM yang sudah ada dan terdaftar di Diskop UMKM Lobar berjumlah 5.800 pelaku usaha. “Ini pelaku UMKM yang formal, sedangkan secara keseluruhan jumlah pelaku UMKM yang formal dan informal sekitar 16 ribuan. Yang bergerak di 16 sektor usaha, yang terdiri dari perdagangan, ekonomi kreatif, fashion, olahan makanan, jasa, kuliner dan sektor yang lainnya,” tutup Maad. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer