28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiHarga Bahan Pokok Masih Tinggi di Awal Ramadan

Harga Bahan Pokok Masih Tinggi di Awal Ramadan

Mataram (Inside Lombok) – Memasuki minggu pertama Ramadan Harga sejumlah bahan pokok (bapok) di pasar tradisional masih mengalami kenaikan. Kenaikan sudah terjadi sejak 10 hari lalu, untuk komoditas seperti daging ayam, daging sapi, cabai rawit, cabai besar dan bawang putih. Kondisi ini diduga dipengaruhi karena adanya hari besar keagamaan (HBK), sehingga harga bapok masih tinggi.

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Mandalika, Hadi menyebutkan bahwa harga daging ayam masih terbilang tinggi sampai hari kedua Ramadan. Berkisaran di angka Rp37 ribu per kilogram (kg), dari sebelumnya harga normal Rp25 ribu per kg.

Naiknya harga daging ayam karena pasokannya yang kurang, dan pada bulan puasa biasanya akan mengalami kenaikkan harga. “Naiknya sudah dari 10 hari kemarin, sedikit-sedikit naiknya, dari Rp1.000 sampai Rp3.000 per kg. Sekarang harganya Rp37 ribu per kg,” ujar Hadi saat ditemui, Jumat (24/3).

Selain mengalami kenaikkan harga, permintaan daging juga menurun. Karena itu pedagang seperti Hadi terpaksa mengurangi pasokan daging ayam yang dijualnya. Karena permintaan dari pelanggan juga berkurang, terutama dari para pedagang makanan dengan menu ayam.

“Biasanya 1 kuintal nyetok-nya, sekarang hanya 10-15 ekor saja. Karena tidak menentu habisnya, ini saja tinggal 5 ekor,” tuturnya.

Senada dengan penjual cabai rawit dan bawang putih, Nia mengatakan untuk harga cabai rawit sudah mengalami kenaikan sejak awal Maret 2023 lalu. Saat ini harganya berkisaran Rp80 ribu per kg, sebelumnya sempat berada di posisi Rp70 ribu. Bahkan belum lama ini harga berada di angka Rp90 ribu per kg.

“Naik sudah sebulan lebih, sekarang Rp80 ribu. Harganya naik karena nggak ada cabai rawit lokal, ini cabai dari luar NTB,” ungkapnya. Kendati, untuk cabai dari segi permintaan masih stabil. Karena cabai merupakan bumbu dasar masakan.

“Biasanya saya nyetok kalau lagi ramai bisa 10 kantong, dalam satu kantong ukuran 10 kilo. Tapi kalau sepi kadang cuma 3 kantong atau 30 kilo. Begitu juga kalau cabai lagi banyak kita ambil banyak, lagi sedikit kita ambil sedikit,” jelasnya.

Selain cabai rawit yang naik harganya, bawang putih pun masih tinggi harganya saat ini. Diakui pada kondisi puasa semua bahan pokok akan mengalami kenaikan, tak terkecuali bumbu-bumbu dapur. “Bawang putih sekarang harganya Rp27-28 ribu per kg, kalau harga normal itu Rp18 ribu itu paling murah,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Perdagangan (Disdag) NTB pantauan harga di tiga pasar di Kota Mataram, beberapa harga terpantau stabil. Namun ada beberapa komoditas mengalami kenaikan. Seperti cabai merah besar kisaran Rp37 ribu per kg, cabai merah keriting Rp33 ribu per kg, cabai rawit Rp83 ribu per kg dan bawang putih Rp29 ribu per kg. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer