27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiHarga Cabai Naik, Pedagang di Loteng Bersyukur

Harga Cabai Naik, Pedagang di Loteng Bersyukur

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Harga komoditas bumbu dapur seperti cabai di pasaran mengalami kenaikan. Salah satunya di Pasar Renteng, Lombok Tengah (Loteng), harga cabai menyentuh Rp70 ribu, diduga lantaran produksi di tingkat petani berkurang.

Salah satu pedagang di Pasar Renteng, Nuraini mengatakan kenaikan harga cabai di pasaran disebabkan karena pasokan cabai dari petani semakin berkurang. Kondisi itu pun disebut terjadi sejak beberapa minggu terakhir, akibat musim kemarau berkepanjangan belakangan ini

“Setiap minggu harga cabai naik, mulai harga Rp55 ribu naik ke Rp60 ribu, kemudian sekarang sudah Rp70 ribu per kilogramnya,” ujarnya saat ditemui di pasar, Senin (30/10/2023). Dikatakan, kenaikan harga cabai rawit merah tersebut rata-rata sebesar Rp5 ribu setiap pekannya. “Kalau harga cabai merah besar naik dari harga Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu,” lanjut Nuraini.

Selain itu, komoditas lainya seperti bawang merah juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu. “Bawang merah tidak terlalu tinggi kenaikannya, hanya cabai rawit saja ini yang naik,” katanya.

Pedagang lain, Hariani mengatakan meski harga cabai mengalami kenaikan, komoditas satu ini tetap diburu para pembeli untuk kebutuhan sehari-hari di dapur. “Namanya cabai ini meski mahal tetap saja dicari sama ibu-ibu untuk kebutuhan dapur,” ujarnya.

Selain itu, setiap harinya Hariani bisa menjual cabai hingga 25 kilogram. “Kalau kami pedagang ya bersyukur saja dengan kenaikan harga ini,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer