26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiHarga Sarang Burung Walet Lesu, Pelaku UMKM di Loteng Tutup Sementara

Harga Sarang Burung Walet Lesu, Pelaku UMKM di Loteng Tutup Sementara

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Harga sarang burung walet mengalami penurunan drastis beberapa waktu belakangan. Hal itu dipengaruhi oleh tutupnya pasar ekspor sarang burung walet ke China.

Penurunan harga sarang burung walet ini terjadi sejak April 2024 lalu, dan diprediksi akan terus mengalami penurunan. Salah satu pelaku UMKM sarang burung walet, Danil Arrahman mengaku terpaksa menutup produksi sarang burung waletnya untuk sementara waktu, sambil menunggu harga normal dan pasar sarang burung walet ke China dibuka kembali.

“Untuk sementara produksi kita tutup sementara, sampai harga benar-benar normal,” ujarnya, Kamis (15/8). Dia menuturkan, harga sarang burung walet sebelumnya capai Rp12 juta per kilogram, sementara saat ini merosot hingga di angka Rp4 juta per kilogramnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Industri Disperindag Loteng, Baiq Yuliana Apriani menerangkan situasi pasar sarang burung walet secara global saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga para petani burung walet menjadi lesu. Penurunan harga yang terjadi pun diakui cukup signifikan. “Produksi sarang burung walet kita berhenti dulu, khususnya untuk pencucian,” katanya.

Kondisi pasar ini dengan penurunan harga sarang burung walet ini pun disebut tidak hanya terjadi di Loteng, melainkan secara nasional di seluruh Indonesia. “Meski begitu, para pengusaha sarang burung walet tetap melakukan terobosan baru, dengan menjual secara kemasan ke masyarakat lokal,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer