Mataram (Inside Lombok) – Manajemen mutu pengelolaan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) ditingkatkan melalui pelatihan manajemen mutu. Dengan pelatihan ini IKM dapat menjaga standar mutu produk mereka, karena hal ini penting untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Plh Kepala Dinas Perindustrian NTB, Lalu Luthfi mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pelaku IKM dalam mengelola sentra industri mereka dengan standar mutu yang lebih baik. Selain itu, ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan sektor IKM yang berkelanjutan.
“Kami berharap para pengelola sentra IKM dapat mengimplementasikan manajemen mutu yang baik sehingga mampu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional,” ujar Luthfi, Kamis (14/6).
Penerapan standar menjadi elemen penting bagi industri untuk meningkatkan mutu, efisiensi produksi, memperlancar transaksi perdagangan, serta mewujudkan persaingan usaha yang sehat dan transparan. Dengan penerapan sistem manajemen mutu yang diajarkan, diharapkan para pelaku IKM konsistensi mutu produk yang dihasilkan dapat terjaga, sehingga akan dapat meningkatkan citra IKM serta meraih kepercayaan dari pelanggan. “Selama pelatihan IKM mendapatkan materi yang meliputi konsep dasar manajemen mutu, teknik peningkatan mutu produk, serta strategi pengelolaan sentra IKM yang efektif dan efisien,” terangnya.
Pelatihan ini diadakan dengan menggandeng tenaga ahli dari Kemenperin yang memiliki pengalaman dan keahlian yang mumpuni dalam bidang manajemen mutu serta pengelolaan sentra industri. Selain itu, pelatihan juga diisi dengan sesi praktek langsung dan diskusi interaktif untuk memastikan pemahaman yang mendalam. “Jadi pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam pengelolaan sentra IKM masing-masing,” demikian. (dpi)