Mataram (Inside Lombok) – Pengiriman uang oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB tercatat melalui Kantor Pos Mataram mengalami peningkatan cukup tinggi. Peningkatannya bahkan mencapai Rp2-3 miliar selama dua pekan terakhir di Ramadan tahun ini.
Kepala Kantor Pos Mataram, Sigit Sugiharto mengatakan peningkatan pengiriman uang dari PMI yang bekerja di luar negeri hanya dari satu produk, yakni Western Union mencapai Rp10 miliar untuk satu bulan. Posisi pertumbuhannya pun sekitar 8-10 persen di dua minggu terakhir puasa ini.
“Kenaikan ini juga ada kaitannya dengan kita punya program pemberian sembako kepada nasabah Western Union,” ujar Sigit, Selasa (11/4). Pengiriman dari luar negeri ini didominasi dari PMI yang bekerja di Arab Saudi, Hongkong, Malaysia dan Taiwan.
Sebagian besar daerah tujuan pengiriman ini ditujukan kepada warga yang ada di Kabupaten Lombok Tengah yang mencapai 60 persen. “Jadi Kantor Pos cabang yang ada di Lombok Tengah banyak melayani pengambilan (transaksi) di wilayah Janapria, Praya dan Mujur,” terangnya.
Ia optimis sampai dengan akhir Ramadan tahun ini akan terus terjadi peningkatan pengiriman uang dari luar negeri melalui Pos Mataram. Karena menjelang Idulfitri 2023 akan banyak PMI yang mengirim uang ke NTB. Terlebih dengan banyaknya kebutuhan keluarga mereka. (dpi)
