Mataram (Inside Lombok) – Usaha para pengusaha perempuan yang tergabung di Lombok Womenpreneur Club (LWC) semakin hari semakin eksistensinya. Pasalnya usaha yang dijalan terus meningkat dari segi kualitas dan secara jumlah semakin bertambah perempuan yang bergelut dibidang usaha, baik ekraf hingga kuliner.
“Teman-teman UMKM di LWC yang aktif lebih dari 700 UMKM, dan dipastikan semuanya aktif agar bisa ikut program-program LWC. Rata-rata mereka generasi milenial yang mau berusaha,” ujar Ketua LWC, Indah Purwanti, Jumat (30/8).
Menurutnya, generasi millenial ini mempunyai semangat berwirausahanya tinggi, dan inovatif berbisnis, mengakselerasi perubahan zaman. Bahkan, untuk memastikan kualitas para member setiap tahun mereka mengisi kuesioner untuk memotret perkembangan bisnisnya.
“Dalam kuesioner itu, member mengisi perkembangan omzetnya, jumlah karyawannya. Jumlah cabangnya. Kita tarik berupa data. Sehingga kelihatan growth usahanya,” ungkapnya.
Dikatakan dengan semakin bertambahnya UMKM yang ikut bergabung ini juga dimanfaatkan sebagai pasar bagi para member. Member LWC saat ini sebagian besar wirausaha yang bergerak di bidang kuliner dan wirausaha-wirausaha di berbagai sektor dan jasa. “Jadi semua produk bisa ditawarkan. Pasar komunitas ini yang kita manfaatkan sebagai pangsa pasar untuk produk para member,” ujarnya.
Selain pangsa pasar di luar komunitas LWC, bahkan sesame member mendukung untuk mengembangkan jaringan pasar maupun jaringan bisnis. Selain itu, mengajak mereka untuk melakukan pemasaran langsung, seperti melalui bazar, pameran, dan event terkait lainnya.
“Jadi kami bukan hanya wadah mengembangkan jaringan usaha. Tapi kapasitas produk dan usaha terus ditingkatkan bersama-sama dengan saling menguatkan. Dan LWC memberi kesempatan kepada siapapun untuk bisa bergabung,” jelasnya.
Jadi ini bukan sekedar organisasi wirausaha biasa. Tapi memperkuat kapasitas para member melalui kegiatan-kegiatan women talk, business talk yang digelar setiap bulan. “Kita bekerjasama dengan para stakeholder terkait, dalam setiap kegiatan women talk. Narasumbernya, tempatnya, ada kemudahan,” demikian. (dpi)