Mataram (Inside Lombok) – Produk-produk lokal UMKM NTB yang dipasarkan di NTB Mall Dinas Perdagangan NTB banyak diburu oleh pengunjung atau wisatawan. Tercatat penjualannya mengalami peningkatan selama semester I tahun 2023, pada periode Januari- Juni 2023 naik hingga 478 persen.
Ekspansi NTB Mall di Bandara Lombok pun disebut sangat membantu penjualan aneka produk lokal UMKM NTB. Di mana banyak produk-produk lokal dilirik oleh para penumpang dari berbagai daerah di Bandara Lombok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
“Penjualan produk UMKM NTB Mall di bandara internasional sangat membantu, karena di sana banyak lalu-lalang orang dari berbagai daerah dan berbagai negara, lihat-lihat produk lokal tersedia, akhirnya belanja,” ujar CEO NTB Mall Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Indah Purwanti di Mataram, Selasa (25/7).
Terjadinya lonjakan kenaikan penjualan produk lokal ini tidak dipungkiri karena didukung berbagai terobosan ekspansi pemasaran. Jika sebelum-sebelumnya penjualan produk lokal di NTB Mall dilakukan terbatas hanya melalui online dan offline.
“Kita juga jemput bola dengan kerjasama dengan lembaga dan instansi. Selain itu, kita aktif ikut pameran-pameran di berbagai tempat, baik lokal dan nasional,” katanya. Pameran-pameran ini juga cukup membantu kenaikan omzet penjualan produk di NTB Mall.
Diterangkan, sekarang saja nilai penjualan produk mengalami lonjakan yang cukup signifikan, omzetnya hampir 500 persen selama I semester 2023 ini. Kenaikan omzet dari penjualan seluruh jenis produk lokal ini terbilang fantastis setelah sejumlah terobosan tersebut dilakukan.
“Apalagi setelah NTB Mall ada di Malaysia, ini juga akan mendorong pertumbuhan omzet lebih besar,” tuturnya.
Selain itu, strategi pemasaran yang dikembangkan adalah kerja sama NTB Mall dengan puluhan hotel di Lombok membuat wisatawan bisa berbelanja langsung dari hotel. Antara lain dengan tersedianya barcode NTB Mall di sekitar 3 ribu kamar hotel.
“Dengan adanya barcode di kamar hotel, wisatawan sudah bisa milih produk-produk lokal dari kamar hotel. Bisa pesan langsung, dan bayar dengan transfer, barangnya tinggal diantar,” terangnya.
Menurutnya, ini tentu menjadi keuntungan bagi pemilik produk, yaitu para pelaku UMKM NTB. Akses pasar semakin luas. Penjualan semakin cepat. Saat ini sebanyak 4.326 UMKM dengan 7.298 jenis produk lokal yang dipasarkan melalui online NTB Mall. Dan 212 UMKM dengan 1.317 produk dipasarkan secara offline oleh NTB Mall.
“Tahun ini ditargetkan NTB Mall bisa meraup penjualan hingga Rp5 miliar. Kami harus optimis mencapai target tersebut. Apalagi nanti setelah NTB Mall jadi UPTD dan pindah ke salah satu Gedung di Islamic Center,” harapnya. (dpi)
