Mataram (Inside Lombok) – Penjualan kendaraan listrik di Pulau Lombok makin meningkat. Di tengah situasi ekonomi saat ini, muncul merek baru yang juga membuka pasar di Lombok yaitu Yadea.
Munculnya merek baru ini dan pertama di Lombok disebut memiliki peluang menguasai pasar kendaraan listrik di daerah ini. Peluang pasar ini dengan melihat adanya destinasi wisata terutama di tiga gili yang menerapkan zero emisi.
Dealer owner Yadea Lombok, Iven Lim mengatakan produk Yadea dipastikan memiliki kualitas yang tinggi. Salah satunya pertimbangan Yadea membuka cabang di Lombok yaitu karena destinasi wisata yang sangat indah.
Dimana Lombok memiliki tiga gili di Lombok Utara, Gunung Rinjani dan destinasi wisata lain yang sangat terkenal. Untuk mengurangi polusi di destinasi tersebut maka memaksimalkan penggunaan kendaraan listrik. “Kalau pakai Yadea itu semua pakai listrik jadi sangat bagus di pulau-pulau kecil itu,” ungkapnya.
Untuk ketahanan baterai sendiri, Iven mengaku sangat bagus. Dimana, batrai motor itu bisa menempuh perjalanan hingga 150 km dalam sekali chas. Sedangkan untuk sepeda listrik yaitu sekitar 60 km. “Ada yang garansi sampai 2 tahun untuk garansi Yadea. Jadi saya berharap semua orang bisa pakai Yadea,” katanya.
Diakui Iven, lokasi pengecahasa belum tersedia. Namun saat ini sedang diupayakan lokasi pengecasan yang lebih cepat. Artinya, dalam sekali chas dengan durasi waktu 15 menit bisa mendapatkan daya tahan baterai yaitu sebesar 80 persen.
Jumlah kendaraan yang sudah tersedia cukup banyak dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun saat ini yang sudah ada di showroom sekitar 150 unit kendaraan listrik. “Kalau beli sekarang ya hanya menunggu tiga hari baru sampai. Stoknya sendiri jangan khawatir,” katanya.
Sebagai salah satu langkah Yadea mengakomodir kebutuhan konsumen, pembelian bisa menggunakan sistem kredit baik untuk sepeda maupun motor listrik. “Kalau harga itu dari Rp10 juta – Rp40 juta untuk motor. Kalau sepeda itu dari Rp4 juta – Rp10 juta,” tutupnya. (azm)