29.5 C
Mataram
Minggu, 29 September 2024
BerandaEkonomiMusim Hujan, Permintaan Bibit Pohon Buah Naik 30 Persen

Musim Hujan, Permintaan Bibit Pohon Buah Naik 30 Persen

Lombok Barat (Inside Lombok) – Musim hujan di penghujung tahun ini menjadi berkah bagi pengusaha bibit pohon buah. Pasalnya, ada peningkatan sekitar 30-40 persen untuk permintaan berbagai macam bibit buah-buahan.

Tingginya permintaan akan bibit pohon buah ini salah satunya dialami oleh beberapa pengusaha bibit di wilayah Desa Selat, Kecamatan Narmada, Lombok barat. Musim hujan membawa berkah bagi mereka lantaran pesanan cukup banyak, sedangkan dari sisi harga masih normal dan tidak ada kenaikan.

“Musim hujan naik 30-40 persen permintaanya, yang beli masyarakat sama pengepul biasanya. Harganya bervariasi dari ribuan sampai jutaan, sebulan itu bisa terjual 50 ribu (bibit pohon buah, Red),” ujar salah satu pengusaha bibit pohon di Desa Selat, Agus Jaelani, Senin (11/12).

Bibit pohon buah paling banyak dicari alpukat dengan berbagai jenis, harganya pun dibanderol mulai dari Rp2,5-25 ribu, tergantung dari ukurannya. Jika memiliki cabang maka harganya berbeda lagi. Selain itu ada bibit pohon durian dan manggis yang memiliki harga cukup tinggi. ‘

- Advertisement -

“Durian Rp1,5 sampai 2,5 juta itu ukuran 3 meteran. Kalau manggis ada yang sampai Rp2,5 juta, percabang di hitung, percabang Rp7,5 ribu sebelumnya, sekarang Rp20 ribu. Apalagi buahnya sempat dikirim keluar itu harga bibitnya naik,” terangnya.

Saat ini untuk jumlah bibit yang ada dijual sebanyak 15 jenis. Mulai dari durian, kedondong, mangga, manggis, nangka, jeruk, jambu kristal, kelengkeng dan bibit buah lainnya. Namun menjadi primadona masih bibit buah alpukat, terutama bibit unggul. Di mana banyak dicari oleh masyarakat.

“Mayoritas alpukat yang banyak terjual dengan berbagai jenis. Apalagi kalau ada varietas baru, itu banyak yang cari. Cuma untuk sambungannya kita ambil di Jawa baru dikembangkan disini,” terangnya.

Sedangkan keuntungan didapatnya dalam satu bulan bisa mencapai puluhan juta, apalagi dalam kondisi musim penghujan seperti sekarang. “Karena sehari itu bisa sampai ribuan bibit yang keluar (kejual, Red), belum lagi kalau memang ada pesan dari pemerintahan sampai puluhan ribu,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer