Mataram (Inside Lombok) – Potensi kerja sama Provinsi NTB dengan Singapura disebut cukup baik. Banyak sektor yang bisa dikerjasamakan seperti dari sektor perdagangan hingga pariwisata.
Sekretaris Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Andrew Leung mengatakan kerja sama dalam bidang perdagangan adalah salah satu yang bisa digarap, yaitu dengan menjual produk-produk NTB ke Singapura. Selain itu, beasiswa pendidikan untuk anak muda di NTB juga terbuka lebar di Singapura.
“Dalam bidang dagang, pariwisata, produk-produk lokal dari NTB, beasiswa atau pendidikan singkat untuk pejabat NTB,” katanya, Kamis (4/1) pagi. Dalam waktu dekat ini, kerja sama yang bisa direalisasikan berupa terlibat langsung dalam pameran.
Pameran yang akan digelar dalam waktu dekat ini yaitu produk UMKM dan juga pariwisata. “Kalau mau ikut pariwisata, ada dagang. Beasiswa juga bisa dalam waktu dekat ini,” tegasnya.
Kedutaan Singapura untuk Indonesia menilai situasi di NTB sangat bagus untuk bisa menjalin kerja sama. Selain itu, produk-produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas sehingga bisa dipromosikan di Singapura. “Saya sangat menikmati dan sangat menikmati waktu di sini. Untuk melihat lebih banyak lagi produk UMKM NTB saya mau berkunjung ke NTB Mall,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Fathurrahman menyambut baik potensi kerja sama yang bisa terjadi dengan Singapura. Kerja sama ini nantinya akan disepakati secara resmi agar bisa direalisasikan.
“Kita undang untuk mempresentasikan hal-hal terkait potensi yang ada di NTB. Jadi potensi secara keseluruhan dalam bidang pendidikan dan menawarkan juga beasiswa ada juga kursus singkat,” katanya.
Ia mengatakan, untuk kerja sama bidang perdagangan ini akan membantu NTB terhubung dengan pembeli yang ada di Singapura. Sehingga diharapkan ada hubungan yang baik dan produk-produk di NTB bisa dikirim ke Singapura.
Kemudian terkait bidang pariwisata, Singapura akan menjajaki potensi investasi. “Nanti lebih detail peluang bisnisnya. Lebih kepada komoditas, hasil olahan maupun produk kriya dan lainnya. Ini kan mereka dapat informasi lebih banyak tentang NTB khususnya,” katanya. (azm)
