Mataram (Inside Lombok) – Provinsi NTB diprediksi tetap memiliki ketahanan ekspor di tengah gejolak ekonomi global belakangan ini. Pasalnya produk-produk ekspor unggulan NTB, terutama bahan makanan, memiliki permintaan yang stabil, karena kualitasnya yang tinggi dan kebutuhan yang berkelanjutan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB, Berry Arifsyah Harahap mengatakan produk-produk ekspor NTB seperti bahan makanan dan kemiri tidak akan banyak terpengaruh oleh kondisi ekonomi global. Lantaran kebutuhan pokok dan memiliki permintaan konsisten. Sedangkan untuk ekspor ikan tuna dan udang dari NTB justru ada dampaknya. Kendati demikian, meskipun penurunan harga di tingkat nelayan tidak serta merta mengurangi nilai ekspor secara keseluruhan.
“Kalau dari NTB ikan tuna, udang, memang ada beberapa yang meminta terutama yang ikan melakukan pembelian lebih murah ke nelayan. Sedangkan produk makanan dan kemiri ini masih tinggi permintaannya,” ujarnya, Rabu (14/5).
Menurutnya, fluktuasi harga lebih terasa di pasar Amerika Serikat, di mana konsumen mengalami peningkatan biaya pembelian produk. Namun, diyakini tidak mempengaruhi nilai dari ekspor NTB, karena yang terpengaruh itu harga di Amerika, dan yang terpengaruh adalah masyarakat Amerika yang membeli produk menjadi lebih mahal dibandingkan normalnya.
“Tapi produk makanan NTB memiliki ketahanan yang baik karena merupakan kebutuhan yang tidak bisa dikurangi. Bahkan produknya telah memenuhi standar kualitas yang tinggi dan memiliki daya saing di pasar internasional,” terangnya.
Salah satu faktor utama ketahanan ekspor NTB adalah kualitas produk yang unggul dan kepercayaan konsumen di negara tujuan. Dan ini produk tidak bisa digantikan karena mereka akan mempertahankan kualitas dari bahan pangan yang mereka konsumsi. Mereka tidak akan mengganti produk-produk yang lautnya sudah tercemar, menurut mereka sesuatu yang tidak bisa diterima.
“Mereka maunya produk itu sehat tidak membahayakan bagi yang mengkonsumsinya. Contohnya vanili NTB yang memiliki kualitas terbaik dan sulit digantikan oleh produk lain sehingga ada ketergantungan untuk terus membeli produk-produk kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, dengan kualitas produk yang terjaga dan kepercayaan pasar internasional. BI NTB optimisme terhadap kinerja ekspor NTB. Karena produk NTB sendiri yang telah berhasil ekspor itu adalah produk-produk yang memiliki kemaman secara konsumsi dan sehat. Meskipun Amerika Serikat dan Eropa menjadi pasar ekspor utama NTB, terdapat juga ekspor ke negara lain seperti India.
“Memang ada beberapa produk kiat ekspor ke India seperti ikan dan udang, tapi tidak besar kita lebih banyak ekspor ke Eropa, Amerika dan Cina. Kalau produk yang berkualitas tinggi akan diminta oleh negara-negara yang memiliki penghasilan tinggi seperti Eropa dan Amerika serta Jepang untuk produk laut mereka tidak bisa berkompromi dengan kualitas,” demikian. (dpi)