26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiPandemi Covid-19 Berakhir, Bisnis Properti dan Industri Keuangan Diproyeksi Meningkat

Pandemi Covid-19 Berakhir, Bisnis Properti dan Industri Keuangan Diproyeksi Meningkat

Mataram (Inside Lombok) – Bisnis properti dan industri keuangan diprediksi akan mengalami pertumbuhan pasca pandemi Covid-19. Hal itu mengikuti semakin tingginya permintaan akan kepemilikan rumah. Di mana banyak masyarakat masih membutuhkan tempat tinggal, dan pelaku usaha membutuhkan bangunan-bangunan ruko.

Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) NTB, I Mage Agus Ariana menyebut potensi bisnis properti dan industri keuangan ke depan juga didukung oleh usaha-usaha lain yang akan membutuhkan modal untuk bangkit kembali. Hal itu membuat akses ke lembaga keuangan akan semakin meningkat. Pembiayaan akan tumbuh lagi seiring dengan ekspansi bisnis yang membutuhkan modal usaha.

“Kami pengusaha menjadi lebih optimis memandang pertumbuhan ekonomi ke depan, setelah dicabut status darurat covid-19 oleh organisasi kesehatan dunia (WHO/World Health Organization),” ujar Ariana, Jumat (11/5).

Setelah dicabutnya status darurat pandemi Covid-19 tersebut menjadi angin segar bagi pengusaha. Karena kebangkitan ekonomi berpengaruh dengan kondisi usaha yang semakin membaik. Meskipun belum benar-benar pulih, namun sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Sampai saat inipun kita masih merasakan dampaknya. Terutama di daerah-daerah seperti kita. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 di Indonesia telah membuat dunia seperti berjalan lambat, bahkan stagnan,” jelasnya.

Lebih lanjut, tak hanya itu saja hampir seluruh kegiatan manusia terbelenggu. Dunia usaha juga banyak yang collapse atau menutup gerainya. Lantaran tidak mampu bertahan karena diterjang pandemi covid-19.

“Tapi sekarang kondisi di Indonesia, terutama NTB beberapa waktu terakhir sudah mulai recovery. Ini menjadi awal pengusaha terus meningkatkan usaha mereka,” tuturnya.

Menurutnya, setelah bebasnya status pandemi ini, kalangan pengusaha pastinya sudah mengambil ancang-ancang untuk berangsur-angsur pulih. Baik untuk ekspansi, atau bangkit dari keterpurukan.

“Uang-uang pemodal bisa mengucur kembali karena sudah tidak ada lagi yang dikhawatirkan. Kita optimis usaha akan bangkit lebih baik lagi,” pungkasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer