Lombok Timur (Inside Lombok) – Guna mendukung dan memajukan kelompok industri kecil atau UKM melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBe), Pemkab Lombok Timur (Lotim) telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp5,58 miliar.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM), Hirsan mengatakan melalui program tersebut menyasar sebanyak 563 kelompok yang akan mendapatkan manfaat dari KUBe. “Penyaluran akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun penting juga kita ingatkan kepada penerima manfaat untuk melangkah mandiri,” ucapnya, Selasa (22/08/2023).
Meskipun ada suntikan bantuan dari pemerintah untuk mendukung kemajuan UKM, dalam perkembangan usaha juga harus ada inovasi, ketekunan, dan kemandirian. Serta tata kelola yang baik agar dalam pengembangan usaha tidak hanya mengandalkan pemerintah.
“Meski dana bantuan memiliki peran penting, namun kunci perkembangan terletak pada tata kelola, inovasi, dan ketekunan yang baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam program KUBe para kelompok diberikan bantuan yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan usahanya, mulia dari Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Hirsan juga mengaku bahwa perkembangan UKM di Lotim semakin pesat, di mana dari 23 ribu naik menjadi 73 ribu pelaku usaha dengan berbagai jenis. Mulai dari kuliner, kerajinan, dan lainnya. (den)