27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaEkonomiPenduduk Miskin NTB Berkurang 42,22 Ribu Orang

Penduduk Miskin NTB Berkurang 42,22 Ribu Orang

Mataram (Inside Lombok) – Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat persentase penduduk miskin di NTB Maret 2024 sebesar 12,91 persen, menurun 0,94 persen poin terhadap Maret 2023. Saat ini jumlah penduduk miskin berkurang 42,22 ribu orang.

Kepala BPS NTB, Wahyudin mengatakan penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin pada Maret 2024 dikarenakan berbagai faktor. Di antaranya inflasi yang relatif terkendali, perekonomian NTB tumbuh positif dan berbagai macam program intervensi kemiskinan yang dilakukan pemerintah.

“Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 merupakan yang terendah sepanjang periode September 2014 sampai Maret 2024. Penurunan kemiskinan di NTB ini termasuk yang tertinggi kedua di Indonesia dari 38 provinsi, paling tinggi Papua Pegunungan,” ungkapnya, Senin (1/7).

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Garis Kemiskinan pada Maret 2024 adalah sebesar Rp 534.703 perkapita perbulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 404.637 (75,68 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 130.066 (24,32 persen). Secara rata-rata rumah tangga miskin di NTB memiliki 4,14 orang anggota rumah tangga.

“Pada Maret 2024, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada GK, baik di perkotaan maupun di pedesaan, pada umumnya hampir sama. Beras masih memberi sumbangan terbesar yakni sebesar 29,45 persen di perkotaan dan 33,72 persen di pedesaan,” terangnya.

Kemudian, komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar, baik pada GK perkotaan maupun perdesaan, adalah perumahan 6,89 persen di perkotaan dan 8,69 persen di pedesaan. Selanjutnya ada bensin 5,64 persen di perkotaan dan 4,75 persen di pedesaan.

Sementara itu, persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2023 sebesar 13,76 persen, turun menjadi 12,86 persen pada Maret 2024. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2023 sebesar 13,95 persen, turun menjadi 12,95 persen pada Maret 2024. Dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 perkotaan turun sebanyak 14,99 ribu orang dari 383,53 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 368,54 ribu orang pada Maret 2024.

“Pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan juga turun sebanyak 27,23 ribu orang dari 367,70 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 340,47 ribu orang pada Maret 2024,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer