Mataram (Inside Lombok) – NTB cukup serius mengembangkan tenun halal, karena melihat potensinya cukup bagus. Terlebih NTB menjadi daerah pertama di Indonesia yang mengembangkan tenun halal. Para pelaku usaha tenun di NTB menyambut baik dengan rencana itu.
Pasalnya pengembangan tenun halal menjadi strategi pelaku usaha memasarkan ataupun mempromosikan produk tenun mereka dipasaran. Mengingat tenun tidak hanya dalam bentuk kain saja, tetapi ada baju, tas hingga sepatu yang dikombinasikan dengan tenun.
“Saya bersyukur dan support dengan adanya pengembangan tenun halal di NTB. Ini juga termasuk marketing buat kita pelaku usaha,” ujar Owner UMKM Riles Tenun, Sri Lestari, Kamis (14/11).
Tenun halal merujuk pada proses pembuatan kain tenun yang memenuhi standar kehalalan, mulai dari benang yang digunakan, pewarna alami, hingga kondisi produksi yang steril dan bebas dari bahan non-halal. Selain itu, memastikan semua tahapan produksinya, dari bahan hingga prosesnya, memenuhi syariat Islam. “Kita mengikuti itu (menggunakan tenun halal, Red), dan tentunya dari tenun halal itu kita buat sesuai dengan fesyen yang diminati pasar,” ucapnya.
Produk dari kombinasi tenun yang telah dibuatnya, diantaranya ada kemeja, dress, outer, jas, hingga sepatu. Bahkan pasarnya sudah cukup luas, apalagi jika menggunakan tenun halal, maka minat pasar akan tenun juga semakin banyak.
Senada, Owner La Rose, Rumini menyambut baik dengan rencana pemerintah provinsi NTB mengembangkan tenun halal di NTB. Apalagi dengan adanya label halal pada kain tenun akan semakin bagus lagi, baik dari segi penjualan maupun kualitasnya. “Tenun halal tidak ada masalah. Saya juga sudah janjian dengan penenun halal, mereka akan mensupport bahan baku tenun halal untuk pembuatan produk saya,” ujarnya.
Bahkan produk tenun halal miliknya untuk pertama kalinya akan ditampilkan pada event Ite Begawe Fest yang akan di gelar di NTB pada Desember 2024. Dimana ini sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa NTB mampu mengembangkan tenun halal. “Mereka yang datang ke event itu bisa melihat-lihat nanti, karena saya akan tampilkan tenun halal di ajang Ite Begawe Fest,” demikian. (dpi)