Mataram (Inside Lombok) – Guna meningkatkan jumlah UMKM di Kota Mataram mendapatkan sertifikat halal, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melalui instansi terkait diminta turun langsung ke lapangan. Pasalnya, banyak UMKM yang belum melek teknologi sehingga harus ada bimbingan untuk pengurusan syarat sertifikat halal tersebut.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Mataram, Herman mengatakan banyak pelaku UMKM di Kota Mataram yang sangat menunggu program sertifikat halal gratis dari pemerintah pusat. Sehingga untuk bisa merealisasikan program tersebut, OPD terkait turun langsung ke pelaku usaha.
“Ini sangat dinanti dari dulu. Program dari pemerintah pusat ini sangat bagus bagi UMKM ini,” katanya, Rabu (26/7) pagi. Jika para pelaku usaha terkendala oleh syarat yang cukup banyak, maka di sanalah pemerintah harusnya hadir untuk membantu memberikan bimbingan.
Menurutnya, bisa jadi masih banyak pelaku usaha yang belum bersertifikat halal tersebut kebingungan dalam menginput data. “Jadi harus difasilitasi dan didampingi. Karena tidak semua melek. Karena ini dominan pelaku usaha mikro,” sarannya.
Program sertifikat halal gratis yang direalisasikan pemerintah pusat ini jangan sampai terlewat sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena dengan begitu, usaha yang dijalankan selama ini khususnya olahan makan bisa lebih berkembang. “Jadikan momen sertifikasi halal gratis ini betul-betul maksimal,” kata Herman.
Hampir semua kelurahan di Kota Mataram disebutnya memiliki usaha terutama olahan makanan. Misalnya di Kelurahan Babakan sudah mulai memproses sertifikasi halal gratis bagi UMKM. Pendampingan dilakukan oleh salah satu perguruan tinggi di luar daerah yang sedang berkunjung ke sentra UMKM di Babakan. “Pelaku UMKM di Babakan sangat antusias. Hampir 100 UMKM yang sudah terdata ini,” katanya.
Saat ini data-data para UMKM di Babakan sudah masuk ke proses pembuatan sertifikat halal. Pendataan yang dilakukan oleh perguruan tersebut hampir seminggu di Kelurahan Babakan. “Kita sekarang sedang menunggu fatwa MUI. Data-data nya itu sudah jelas akan diberikan tahun ini,” tegasnya. (azm)