26.5 C
Mataram
Rabu, 4 Desember 2024
BerandaEkonomiPengusaha NTB Tunggu Gerakan Pemerintahan Baru Maksimalkan Pengembangan Dunia Usaha

Pengusaha NTB Tunggu Gerakan Pemerintahan Baru Maksimalkan Pengembangan Dunia Usaha

Mataram (Inside Lombok) – Pelantikan presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Setelah dilakukan pelantikan ini, para pengusaha di NTB yang tergabung didalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menunggu gerakan Prabowo dapat memaksimalkan pengembangan dunia usaha.

Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin NTB, Lalu Akram Wirahady mengatakan pada 20 Oktober 2024 akan dilantik presiden terpilih. Lanjut pada 21 Oktober dilantik para Menteri dan 22 Oktober sidang kabinet. Dengan dilantiknya Prabowo itu sesuai disampaikan oleh tim ekonominya. Sampaian tersebut berisikan akan menggerakan lebih maksimal untuk dunia usaha, baik usaha besar, menengah maupun kecil.

“Itu kita sangat berterima kasih mudah-mudahan ini bisa diamini. Apalagi ketika pak Hashim Djojohadikusumo menyampaikan pada kegiatan Kadin, soal perumahan. Tentu memberi banyak side efek kepada proses pembangunan itu kepada pengusaha,” ujarnya, Jumat (18/10).

Pengusaha yang terdampak dari rencana program perumahan tersebut dampak positifnya dirasakan oleh pengusaha bahan bangunan. Selain itu ada juga program Prabowo terkait dengan dua kali makan gratis. Tentunya program ini juga diharapkan dampaknya pada peningkatan produktivitas petani dan peternak.

“Sehingga semua gerak ekonomi kerakyatan itu menjadi lebih dinamis. Mudah-mudahan bisa tercapai, paling tidak tahun pertama atau kedua itu prosesnya seperti itu. Kita tidak lagi memikirkan IKN, jalan tol, yang penting rakyat sehat dan Sejahtera,” tuturnya.

Jika kepentingan rakyat yang diutamakan, baru fokus kepada persoalan pertahanan keamanan, ekspor impor dan sebagainya itu. Saat ini yang diprioritaskan adalah untuk rakyat seperti apa dari kalangan bawah. Selain itu, penempatan orang-orang yang tepat juga dapat membantu presiden terpilih untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun NTB.

“Yang lain silahkan ada menteri menteri terkait. Apalagi kami di Kadin NTB sebagai wadah pengusaha, tentu skala prioritas itu yang lebih penting. Terutama kesejahteraan rakyat dalam kondisi ekonomi seperti sekarang,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer