28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiPenuhi Kebutuhan Selama Idulfitri, Pasokan LPG 3 KG untuk NTB Ditambah 12...

Penuhi Kebutuhan Selama Idulfitri, Pasokan LPG 3 KG untuk NTB Ditambah 12 Persen

Mataram (Inside Lombok) – Jelang libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus menambah pasokan kebutuhan LGP 3 kilogram (kg) di NTB sebesar 12,18 persen. Penambahan dilakukan baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

Pjs Area Manager Communication and Relation Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengatakan penambahan penyaluran pasokan LPG 3 kg sebesar 12,18 persen dari rata-rata normal perbulan sekitar 1.199,8 metrik ton atau 399.920 tabung. Sementara konsumsi normal rata-rata bulanan yaitu 9.852,8 metrik ton untuk wilayah NTB pada bulan Ramadhan dan menjelang Idulfitri.

“Penambahan pasokan LPG 3 Kg tersebut merupakan antisipasi lonjakan konsumsi di Ramadhan dan Idulfitri 2023. Terlebih NTB merupakan destinasi mudik dan destinasi wisata sehingga memerlukan keamanan pasokan BBM dan LPG,” ujar Taufiq, Rabu (12/4).

Dikatakan pihaknya telah menyiapkan extra dropping sebanyak 343.360 tabung pada April 2023 melalui dua tahap, yaitu tahap I pada 7 April 2023 dan tahap II pada 23 April 2023 untuk wilayah NTB. Khusus untuk Pulau Sumbawa pihaknya menambahkan extra dropping LPG 3Kg di luar tanggal merah sebanyak 56.560 tabung atau penambahan 7,6 persen dari konsumsi normal Pulau Sumbawa 747.040 tabung perbulan .

“Ketersediaan LPG saat ini dilayani oleh 73 Agen dan 4.826 pangkalan resmi yang tersebar di wilayah NTB. Antisipasi extra dropping sebesar 12,18 persen tahun ini kami perkirakan bisa mencukupi kebutuhan untuk Ramadan dan Idulfitri tahun ini,” tuturnya.

Pertamina mengupayakan menjamin ketersediaan LPG 3 kg dengan meninjau kondisi lapangan. Serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian elpiji bersubsidi.

“Berbagai langkah antisipasi untuk dapat melayani kebutuhan elpiji masyarakat telah dilakukan oleh Pertamina di antaranya dengan pengamanan dan pemantauan suplai,” tuturnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemda melalui Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan, aparat setempat hingga Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) serta Agen penyalur LPG. “Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui Call Center Pertamina 135,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer