27.5 C
Mataram
Kamis, 26 September 2024
BerandaEkonomiPerluas Jaringan Distribusi Produk IKM NTB Lewat Bisnis Matching

Perluas Jaringan Distribusi Produk IKM NTB Lewat Bisnis Matching

Mataram (Inside Lombok) – Industri Kecil Menengah (IKM) lokal NTB, terutama IKM kuliner memperluas jaringan distribusi produk mereka melalui kegiatan bisnis matching yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian NTB.

Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Dessy Hassanudin mengatakan IKM kuliner khas NTB mempunyai peran strategis dalam mengenalkan produk unggulan, seperti IKM ayam rarang, Lombok Timur merupakan salah satu produk kuliner yang pasarnya sudah cukup luas.

Hal ini bisa menjadi pemicu untuk produk-produk unggulan lainnya bisa dikenal di luar daerah maupun luar negeri. “IKM seperti ini memiliki peran strategis dalam memperkenalkan produk unggulan daerah sekaligus mendorong perekonomian lokal,” ujar Dessy Hassanudin, usai meninjau bisnis matching IKM dan mitra potensial, Kamis (26/9).

Untuk itu, Dessy mengapresiasi perkembangan IKM tersebut. Karena mampu menghadirkan cita rasa lokal dengan sentuhan modern. Sekaligus membuka peluang kerjasama dengan mitra-mitra di bidang kuliner dan industri terkait. Bahkan produknya pun bisa dijadikan buah tangan oleh para wisatawan yang datang ke NTB. “Maka dari itu bisnis matching ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku usaha kecil dan menengah dengan investor maupun pembeli dari berbagai daerah,” imbuhnya.

- Advertisement -

Ditambahkan Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti mengatakan bahwa program ini sejalan dengan visi industrialisasi NTB. Kolaborasi antara IKM dan mitra bisnis menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Dengan memperkuat rantai pasok lokal melalui kegiatan bisnis matching, kami optimis industri kecil dan menengah di NTB akan semakin kompetitif di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Selain itu, kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya Dekranasda NTB dalam mempromosikan dan memperluas pasar produk-produk unggulan lokal, termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku IKM di bidang kuliner, kerajinan tangan, dan fashion. “Artinya tidak hanya IKM kuliner, tapi semua produk IKM lokal yang ada di NTB bisa kita lakukan bisnis matching ini,” demikian. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer