Lombok Timur (Inside Lombok) – Eks lantai dua pasar lama Masbagik yang telah lama terbengkalai akibat relokasi kini telah disulap menjadi lokasi berburu kuliner oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim). Sentra kuliner itu pun kini pengelolaannya dipercayakan pada Komunitas Seponjol.
Sebagai informasi, Komunitas Seponjol merupakan perkumpulan UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Di mana komunitas tersebut aktif berjualan dengan cara roadshow ke seluruh penjuru Lotim, dan tak jarang ia dipanggil melapak untuk memeriahkan event atau kegiatan masyarakat.
Ketua Sahabat Seponjol, Rijlan Hadi Amri merasa bersyukur dengan adanya sentra kuliner yang dibuat oleh Pemkab Lotim yang berlokasi di Masbagik. “Ada dampak perputaran uang untuk UMKM dan masyarakat, serta membuka lapangan pekerjaan untuk sekitar,” ungkapnya, Jumat (01/09/2023).
Keberadaan sentra kuliner yang ada di Masbagik tersebut dapat menyedot antusias masyarakat untuk berbelanja di sana. Hal itu dibuktikan dengan jumlah kunjungan per harinya yang mencapai 300-an orang.
Sentra kuliner sendiri dapat dikunjungi masyarakat dari pukul 13.00-23.00 Wita. Selain karena berburu makanan yang bervariatif oleh 22 UMKM yang ada di sana mulai dari tradisional hingga mancanegara, hal yang buat masyarakat semakin tertarik untuk berkunjung yakni karena lokasinya yang estetik.
“Makanan yang kita jajakan bervariatif mulai dari tradisional sampai mancanegara, tapi di sini kebanyakan makanan berat seperti ikan bakar, iga, soto, lalapan, nasgor, rendang,ayam penyet, dan lainnya,” tuturnya.
Sentra kuliner Masbagik tak hanya menjadi tempat tongkrongan sambil berburu makanan bagi masyarakat, akan tetapi kata Rijlan tempat tersebut juga dapat disewa oleh masyarakat untuk kegiatan seperti weeding, ulang tahun, dan acara-acara lainnya.
“Untuk makanannya bisa katering sama kita, bahkan kita juga sediakan fotografer dan kolaborasi dengan MUA. Ini kita lakukan agar tempat ini bisa berdampak bagi segala kalangan walaupun tidak berjualan,” pungkasnya. (den)