26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiTahun Ini Investasi dan Konsumsi Diproyeksi Tumbuh di NTB, Ekonomi akan Lebih...

Tahun Ini Investasi dan Konsumsi Diproyeksi Tumbuh di NTB, Ekonomi akan Lebih Baik

Mataram (Inside Lombok) – Bank Indonesia (BI) perwakilan NTB memproyeksi ekonomi di daerah tahun ini akan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya. Tumbuhnya ekonomi di 2024 ini, tentunya karena investasi dan konsumsi meningkat. Melihat di 2023 saja investasi pertumbuhannya cukup baik, apalagi di posisi 2024.

Kepala perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap memperkirakan pertumbuhan investasi masih cukup bagus, dapat dilihat pada 2023 lalu PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) ada pertumbuhan per triwulannya. Bahkan sampai dengan triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 7,74 persen. Pada triwulan I sebesar 6,21 persen, triwulan II 9,27 persen dan naik lagi triwulan III 12,08 persen. Meskipun terjadi ketidak pastian di global, kemudian di Indonesia ada pemilu dan lainnya di 2024 ini, tetapi investasi yang langsung tidak ada bermasalah.

“Ini yang mendorong ekonomi. Kedepan sebagai investasi ini dampaknya ke konsumsi rumah tangga dan ekspor akan terjadi di 2024 dan 2025. Semakin besar investasi kita, berdampak pertumbuhan kedepannya akan semakin lebih baik,” ungkap Berry Arifsyah Harahap, Jumat (22/3).

Ada beberapa sektor lainnya yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi, namun dengan adanya investasi ini ekonomi akan lebih tumbuh. Dengan masuknya para investor, kemudian melirik beberapa potensi yang bisa dikembangkan. Serta tidak adanya persoalan ketika investor akan berinvestasi.

“Jadi pertumbuhan ekonomi NTB kita perkirakan lebih baik di 2024 dibanding di 2023 dan ini masih sama di beberapa sumber. Kita berharap investasi masih cukup tinggi dengan ekspor masih cukup baik meskipun ini masih ada negatif,” terangnya.

Sebagai informasi, ekonomi NTB pada triwulan IV 2023 tercatat tumbuh sebesar 3,66 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 1,58 persen (yoy). Secara khusus, peningkatan pertumbuhan didorong oleh akselerasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga, sejalan dengan berlangsungnya HBKN Nataru. Selain itu, kinerja ekspor juga tercatat terus membaik pasca diperolehnya izin ekspor sejak Juli 2023.

“Adapun kinerja investasi terpantau tetap tumbuh positif meski melandai, seiring dengan penyelesaian pembangunan smelter. Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan pertumbuhan ekonomi NTB tahun 2023 tercatat 1,80 persen (yoy),” bebernya.

Sementara itu, dari sisi inflasi, pada Februari 2024 NTB mengalami inflasi sebesar 0,09 persen (mtm) atau secara tahunan 3,00 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya, namun masih terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1 persen.

“Namun tantangan ke depan tetap perlu diwaspadai, risiko ke depan tetap perlu kita waspadai, baik itu dari sisi supply, maupun dari sisi demand yang secara historis meningkat khususnya pada periode Ramadhan,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer