Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 20 finalis terpilih dalam ajang Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat (NTB) 2020. Pemilihan Puteri Indonesia ini merupakan salah satu kontes kecantikan yang kerap diadakan setiap tahun.
Drg Farida Istiarini Sp. Ort, salah satu panitia pemilihan Puteri Indonesia NTB mengatakan bahwa finalis dipilih berdasarkan hasil seleksi dari sejumlah audisi yang telah digelar di beberapa kabupaten/kota NTB.
“Proses seleksi dilakukan di 3 tempat yakni Sumbawa, Bima, dan Lombok. Lokasi pertama untuk area sekitar Sumbawa, kemudian di Bima untuk area Bima dan Dompu, dan terakhir di Lombok untuk Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Mataram,” sebut Farida kepada Inside Lombok, Sabtu (23/11/2019).
Audisi tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak 57 peserta yang terdiri dari 7 peserta dari Sumbawa, 17 peserta dari Bima dan Dompu, dan 33 peserta dari Lombok. Kemudian tim juri menetapkan 20 finalis Puteri Indonesia NTB pada tanggal 19 November 2019 lalu.
Sejak ajang ini diumumkan, Farida mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi karena event kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Audisi untuk tahun ini dilakukan secara langsung turun ke lapangan untuk menyeleksi para peserta.
“Menyeleksi peserta lumayan susah karena peserta untuk saat ini lumayan sangat bagus-bagus dan kompetitif,” tambahnya.
Terdapat beberapa poin utama untuk menilai peserta yang pantas lolos seleksi. Farida menuturkan bahwa selama ini tim juri Puteri Indonesia selalu menggunakan pedoman 3B (Beauty, Behaviour, dan Brain) sebagai poin penilaian untuk menyeleksi para peserta.
Berdasarkan kategori Beauty, penilaian didasarkan pada bentuk fisik peserta menurut standar kecantikan Puteri Indonesia. Sedangkan untuk kategori Behaviour, penilaian didasari pada perilaku peserta selama mengikuti ajang tersebut, mulai dari audisi sampai malam puncak.
Sementara dalam kategori Brain, peserta akan diuji kemampuan intelektualnya. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa seorang Puteri Indonesia tidak hanya bermodalkan kecantikan saja.
“Biasanya kami menguji pengetahuan mereka soal isu terbaru di daerahnya masing-masing dan menguji bagaimana mereka memecahkan masalah juga,” imbuh Farida.
Menurutnya, sejauh ini para peserta pemilihan Puteri Indonesia NTB terlihat sangat percaya diri untuk menunjukkan kemampuan bakat masing-masing. Namun, di sisi lain ia berharap agar peserta bisa lebih meningkatkan kemampuan pengetahuan umumnya.
Setelah proses seleksi selesai, 20 peserta finalis akan dikonfirmasi langsung ke panitia Puteri Indonesia pusat dan akan menjalani masa karantina selama 3 hari. Acara Grand Final Puteri Indonesia NTB akan berlangsung pada 6 Desember 2019 mendatang.
