Lombok Barat (Inside Lombok) – Berhasil digelar, event sport tourism Aruna Senggigi Night Run yang diikuti 500 peserta dinilai tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata. Tetapi juga menjadi kesempatan untuk berbagi kepada sesama.
Terlebih, even juga mengusung misi kemanusiaan dan kebangkitan pariwisata. Karena sebagian keuntungan dari kegiatan ini akan didonasikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Sehingga ajang ini pun dianggap sebagai bentuk nyata dari semangat solidaritas dan kepedulian sosial.
“Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya event ini. Kita harus berkolaborasi untuk mengembalikan kejayaan Senggigi seperti dulu lagi,” ujar Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini (LAZ), akhir pekan kemarin.
Karena menurut dia, kebangkitan Senggigi saat ini sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak. “Pemkab Lombok Barat juga telah menyiapkan sejumlah event lainnya sepanjang tahun ini yang juga akan dilakukan di kawasan Senggigi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Agus Gunawan menyampaikan rasa gembiranya atas besarnya animo masyarakat terhadap event tersebut. Karena walaupun sempat diguyur hujan di tengah perlombaan, hal itu tak menyurutkan antusiasme para peserta. Dengan rute start dan finish di Aruna Senggigi View, serta titik balik di depan Hotel Puri Saron, para pelari menempuh lintasan sejauh 5 kilometer dalam suasana malam yang penuh semangat. Bahkan, suasana semakin semarak dengan hadirnya peserta yang mengenakan kostum unik dan menarik, selain kostum resmi dari panitia.
“Hal yang terpenting adalah even-even seperti ini mampu memberi dampak positif terhadap kepariwisataan Senggigi. Terutama dampaknya ke okupansi hotel dan length of stay tamu di Senggigi,” pungkasnya.
Dia menyebut bahwa, Aruna Senggigi Night Run ini menjadi bukti bahwa sport tourism bukan hanya ajang olahraga. Melainkan juga motor penggerak untuk membangkitkan kembali denyut nadi pariwisata Senggigi, yang dulunya menjadi primadona pariwisata NTB ini. (yud)
