Lombok Tengah (Inside Lombok) – Mewujudkan kesadaran akan lingkungan hidup yang sehat berawal dari rasa peduli, terutama pada kebersihan dan kenyamanan lingkungan, hingga polusi udara. Kebutuhan makhluk hidup akan udara yang sehat dan bersih menuntut seluruh pihak untuk selalu aktif mendorong pelestarian lingkungan, ditambah lagi dengan semakin besarnya isu pemanasan global, termasuk di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan itu, Tim Redaksi Inside Lombok sebagai melakukan penanaman ratusan bibit pohon di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Desa Mertak, Pujut. Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (25/1/2025) turut didukung sejumlah pihak, seperti Tunak Cottage, PDAM Tirta Ardhia Rinjani, dan Amman Mineral Nusa Tenggara.
Ketua Panitia Penanaman Pohon, Haerul Fahri menjelaskan ada beberapa jenis pohon yang ditanam, yakni pohon kemiri, pohon kayu putih dan pohon tabebuya. Pohon-pohon ini diharapkan bisa tumbuh subur, sehingga kelestarian alam untuk keseimbangan lingkungan dan pembangunan yang menjadi tema dari kegiatan tersebut bisa tercapai.
“Penanaman pohon ini juga sebagai bentuk kepedulian kita untuk menjaga agar kelestarian hutan tetap terjaga untuk kehidupan kita ke depan,” ujarnya. Dijelaskan, TWA Gunung Tunak merupakan Taman Wisata Alam prioritas dan andalan BKSDA NTB yang turut menjadi penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Lokasi ini menjadi strategis karena berada di wilayah pariwisata, sehingga ini salah satu langkah yang efektif untuk menjaga keseimbangan pembangunan dan pariwisata,” jelasnya. Pihaknya pun menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. “Kami sampaikan terimakasih atas support dan dukungannya sehingga kegiatan kami berjalan lancar,” tandasnya.
Sementara itu, Rata Wijaya selaku pengelola TWA menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Inside Lombok yang sudah membantu berkontribusi dalam program penyelamatan lingkungan yang sejalan dengan misi besar pihaknya di TWA Gunung Tunak bersama Komunitas Tunak Besopok. “Semoga kedepannya kita bisa berkolaborasi lebih banyak sehingga hasilnya bisa lebih maksimal,” tandasnya. (r)
